Nahas, Rofiq salah satu korban minuman keras oplosan atau cukrik malah tewas terlebih dahulu usai mengantar Hendri korban cukrik lainnya yang akhirnya juga tewas.
Said warga Menanggal Surabaya yang merupakan tetangga korban pada wartawan mengatakan, pesta cukrik itu berawal pada Minggu (5/1/2014) sore yang berlanjut sampai Senin (6/1/2014) pagi.
“Pesta minuman keras sempat berhenti karena cukriknya habis tapi mereka membeli lagi dan pesta cukrik berlanjut lagi hingga Senin sore,” kata dia.
Said menjelaskan, usai pesta miras Hendri mengalami kebutaan sehingga Rofiq mengantarkannya ke rumah sakit. Namun setelah itu, Rofiq mengalami kondisi tidak enak badan dan dilarikan ke rumah sakit juga.
“Setelah beberapa saat dirawat, Rofiq meninggal dunia kemudian menyusul Hendri meninggal juga,” ujar dia.
Sementara itu, Kompol Herlina Kapolsek Gayungan mengatakan, korban akibat cukrik ini sebanyak enam orang. Sebanyak tiga orang meninggal dunia atas nama Hendri, Rofiq dan Edy sedangkan tiga yang masih dirawat yakni Deni, Ketut dan Pak Ji.(dwi/ipg)
Teks Foto:
– Kompol Herlina Kapolsek Gayungan (kanan) menunjukkan barang bukti cukrik di Mapolsek Gayungan, Surabaya.
Foto: Dwi suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
