Jumat, 22 November 2024

Banyak Warga Surabaya Belum Paham JKN

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Meski sudah disosialisasikan selama beberapa bulan terakhir, ternyata masih banyak warga Surabaya belum paham tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Temuan ini disampaikan Baktiono Ketua Komisi D DPRD Surabaya, sesudah dapat laporan dari banyak warga Surabaya yang masih belum paham tentang penerapan JKN.

“Sampai sekarang, Komisi D hampir setiap hari selalu dilapori masyarakat tentang penerapan JKN yang dinilai warga belum jelas teknis pelaksanaannya, meski sebenarnya sudah disosialisasikan beberapa waktu lalu,” kata Baktiono, Senin (6/1/2014).

Ditambahkan Baktiono, warga semakin bingung dengan tidak dijelaskannya untuk siapa saja penerapan JKN, khususnya pada warga kurang mampu yang sebelumnya mereka sebagai penerima jamkesmas non kuota.

“Untuk itu dewan minta pada semua rumah sakit pemerintah, khususnya milik Pemkot Surabaya, untuk menyiapkan petugas yang siap menjelaskan tentang JKN ke masyarakat, dengan didampingi petugas dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” ujar Baktiono.

Dengan kondisi yang ada di lapangan, maka DPRD Surabaya memastikan semua warga yang sebelumnya masuk sebagai penerima Jamkesmas non kuota, tetap bisa dilayani dengan sistem JKN, karena sudah dicover Pemkot Surabaya lewat APBD Surabaya 2014.

Untuk memastikan pelaksanaan JKN di Surabaya, Komisi D DPRD Surabaya rencananya akan memanggil pengelola RS Dr. Soewandhie dan RS Bhakti Dharma Husada juga Dinas Kesehatan dalam minggu ini. (tas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs