Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Presiden Minta Restu Parlemen dan Rakyat Indonesia untuk Pindahkan Ibu Kota

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden dalam forum Sidang Bersama DPD dan DPR, siang hari ini, Jumat (16/8/2019) di Ruang Sidang Paripurna, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden meminta izin kepada Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sesepuh serta tokoh-tokoh bangsa, untuk memindahkan Ibu Kota Negara.

Permintaan itu disampaikan Jokowi dalam forum Sidang Bersama DPD dan DPR, siang hari ini, Jumat (16/8/2019) di Ruang Sidang Paripurna, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut Presiden, Ibu Kota Negara yang baru, bukan cuma simbol identitas bangsa. Tetapi juga representasi kemajuan Indonesia.

Pemindahan Ibu Kota Negara itu, lanjut Jokowi, dilakukan demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Demi visi Indonesia Maju, Indonesia yang hidup selama-lamanya.

Pada kesempatan itu, Presiden mengatakan, Ibu Kota Negara akan pindah dari Jakarta ke Pulau Kalimantan. Tapi, Jokowi tidak menyebut detail lokasinya.

“Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh Rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,” ujar Presiden, Jumat (16/8/2019).

Sebelumnya, Jokowi Presiden memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan kementerian terkait, mengkaji rencana pemindahan ibu kota negara.

Dari kajian yang sudah dilakukan, Bambang Brodjonegoro Kepala Bappenas menyebut, Jakarta sudah tidak layak menyandang predikat ibu kota negara dan pusat pemerintahan.

Selain kemacetan dan banjir, kualitas air sungai di Jakarta sangat buruk, di mana sekitar 96 persen aliran sungainya tercemar limbah.

Dengan mempertimbangkan sejumlah permasalahan itu, Bappenas mengusulkan pemindahan ibu kota negara, ke lokasi yang merepresentasikan identitas bangsa.

Rencana pemindahan ibu kota negara itu, kata Bambang, salah satu tujuannya supaya pembangunan nasional lebih merata, tidak terpusat di Jakarta atau Pulau Jawa.

Tiga lokasi calon ibu kota negara yang sudah ditinjau, ada di daerah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. (rid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs