Sabtu, 23 November 2024

2020, Tenda Bertingkat Mina akan Bisa Dinikmati Jamaah Haji Indonesia

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Agus Maftuh Abegebriel Dubes RI untuk Arab Saudi. Foto: Antara

Jamaah haji Indonesia berpeluang untuk bisa menikmati tenda bertingkat di Mina mulai musim haji tahun 2020 sebagai salah satu inovasi Pemerintah Arab Saudi yang sudah mulai diujicobakan tahun 2019 ini.

Agus Maftuh Abegebriel Duta Besar RI untuk Arab Saudi di Jeddah, Minggu (18/8/2019) mengatakan tahun ini Otoritas Haji Arab Saudi telah mengujicobakan tenda bertingkat di Mina untuk jamaah haji dari negara-negara Teluk, seperti Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Bahrain.

“Sekarang masih eksperimen, kalau ini ada feedback dan sukses, tahun depan akan digunakan untuk perkemahan tenda Indonesia,” katanya, seperti dilansir Antara.

Selama ini kawasan Mina saat musim haji memang menjadi titik krusial tersendiri karena daya tampungnya yang terbatas. Di sisi lain jumlah jamaah terus bertambah.

Meski begitu, Pemerintah Arab Saudi terus berupaya mencari jalan keluar dengan meningkatkan daya tampung Mina, sebagai lokasi mabit (berdiam diri) jamaah haji ketika melempar jumrah.

Salah satu yang tengah dilakukan adalah dengan membangun tenda-tenda bertingkat di Mina.

“Mina akan dibangun dengan tenda bertingkat, dengan ruang per orang 2 meter persegi,” katanya.

Selama ini ruang bagi jaaah di tenda-tenda Mina saat ini tak lebih 0,8 meter persegi sehingga kerap kali terjadi penumpukan jemaah di tenda-tenda Mina.

“Pemerintah Arab Saudi paham betul ini adalah kesulitan yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Soal wacana tenda bertingkat di Mina ini juga merupakan salah satu usulan Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama RI kepada otoritas penyelenggaraan haji Arab Saudi.

Dalam pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi dan Gubernur Mekah beberapa waktu lalu, Lukman menyampaikan cara meningkatkan daya tampung di Mina adalah dengan membangun tenda bertingkat.

“Saya meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jemaah Indonesia, dengan cara meningkatkan bangunan tenda dan toilet,” kata Khalid al Faisal bin Abdulaziz Menag kepada Gubernur Mekah, pada pertemuan hari Senin (12/8/2019).

Menurut Lukman, tidak ada cara lain untuk meningkatkan kapasitas daya tampung jamaah di Mina, selain membuat tenda bertingkat. Perluasan Mina ke samping atau horizontal tidak mungkin dilakukan, mengingat syariatnya wilayah Mina ada batasannya yang ketat.

“Karena orang tinggal di luar Mina itu menjadi tidak sah dalam kaitan peribadatan haji ini,” katanya. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs