Sabtu, 23 November 2024

Hingga Kloter 13, Tidak Ada Jemaah Haji Terindikasi Penyakit Berbahaya

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Jamaah haji yang tergabung dalam kloter satu sampai tiga tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya pada Minggu (18/8/2019). Foto: Dok. suarasurabaya.net

Jamal Kahid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jatim memastikan, hingga kloter 13 tidak ada jemaah haji yang terindikasi tertular penyakit berbahaya ketika menjalani ibadah haji di tanah suci.

“Dari hasil pemeriksaan kesehatan, hanya ada dua yang suhu panas tinggi. Dari kloter 7 dan 12. Sudah sehat. Hanya panas, tidak ada penyakit,” ujar Jamal pada Kamis (22/8/2019).

Pengecekan ini dilakukan menggunakan thermal body scanner. Jika suhu jemaah diketahui diatas 37,5 derajat celcius, maka akan ada pemeriksaan lebih lanjut pada yang bersangkutan. Sebelumnya budi hidayat kepala bidang kesehatan PPIH mengatakan, ada tiga penyakit yang diwaspadai ikut terbawa para jemaah. Penyakit tersebut diantaranya Mers-Cov, Meningitis, dan Ebola.

Meski begitu, tercatat ada 20 jemaah yang sempat mengunjungi klinik kesehatan di asrama haji.

“Itu hanya yang rodok kesel-kesel (capek-capek, red). Jemaah yang datang. Jadi kecapeken aja mas. Tapi alhamdullilah gak ada yang tinggal. Di asrama atau klinik juga gak ada. Di RS juga gak ada,” jelasnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini 13 kloter telah tiba di debarkasi Surabaya. Hari ini, Kamis (22/8/2019) akan ada tiga kloter yang datang yaitu kloter 14, 15, dan 16. (bas/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs