Perhumas: Hak Publik Atas Informasi Jadi Tanggung Jawab Humas Perguruan Tinggi

Suko Widodo Ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Surabaya mengatakan, humas perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak publik atas informasi.

Ditemui usai sharing session humas perguruan tinggi di kampus Unair, Surabaya pada Kamis (22/8/2019), Suko menilai publikasi di media mainstream menjadi penting agar sebaran informasi lebih luas. Ia menyebut, media online yang dimiliki humas-humas perguruan tinggi tak cukup untuk menyebarluaskan informasi.

“Mereka (humas perguruan tinggi, red) masing-masing kan sudah punya (media, red) online. Tapi saya bilang iya itu online itu komunitas. Tapi ke media-media luar yang besar itu menjadi penting. Karena itu dia punya fungsi korelasi. Jangan sampai perguruan tinggi lomba menjadi lembaga media. Kan ada lembaga lain yang lebih kredibel. Disitu sebenarnya hak publik akan terpenuhi ketika perguruan tinggi memanfaatkan media mainstream yang sudah ada,” ujar Suko pada Kamis (22/8/2019).

Ia juga meminta agar ada peningkatan anggaran kehumasan perguruan tinggi pada rektor. Menurutnya, anggaran yang memadai menjadi hal penting untuk memenuhi tanggung jawab tersebut.

“Ini sebenarnya Perguruan tinggi yang gelisah karena sejauh ini perguruan tinggi kan (dituntut menjawab, red) tantangan global. Tapi kita disuruh terus berpromosi. Sebagai akademisi saya melihat humas perguruan tinggi bukan berpromosi tapi memberikan hak publik atas informasi. Yang terjadi kan seolah seperti lomba promosi,” jelasnya.

Sharing Session humas perguruan tinggi yang digelar Perhumas ini diklaim Suko menjadi forum pertama yang digelar di Indonesia. Humas perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia akan mendiskusikan berbagai hal terkait kehumasan di perguruan tinggi. (bas/dwi)