Organda Surabaya Usulkan Perubahan Rute Angkot untuk Mendukung Subway

DPC Organda Surabaya mengusulkan perubahan rute angkutan kota. Sonhaji Ketua DPC Organda Surabaya usul agar Lyn di Surabaya melebur jadi satu trayek.

“Semua jadi satu trayek sebagai feeder (angkutan pengumpan) melayani penumpang dari kampung ke tengah kota,” katanya Minggu (25/8/2019).

Menurutnya, perubahan ini akan menjadi solusi awal untuk merealisasikan moda transportasi bawah tanah (subway) yang diwacanakan Wakil Wali Kota Surabaya.

“Angkutan penyangga ini nantinya akan menjadi feeder secara gratis. Kan, bisa dibiayai pakai APBD Kota Surabaya,” ujarnya.

Pelaksanaan anggaran itu, kata dia, bisa diserahkan ke Koperasi atau badan hukum berbentuk perseroan terbuka. Sehingga masyarakat tidak perlu bayar.

Dia juga memperkirakan, penerapan angkutan satu trayek ini juga dapat mengurangi angka pengangguran. Terutama para sopir angkot.

“Sopir nanti akan dibayar UMR (Upah Minimum Regional,red). Jadi tidak perlu repot mencari penumpang,” kata Sonhaji.

Wishnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya mengatakan, usulan Organda Surabaya ini sejalan dengan rencananya membangun angkutan subway.

WS, sapaan akrab Wishnu Sakti Buana mengatakan, dia akan mendiskusikan usulan ini dengan para pakar dan akademisi transportasi.

“Pekan ini saya akan sowan untuk mendiskusikan usulan itu,” ujarnya.(den/tin)