Rabu, 27 November 2024

Rektor Asing Di Perguruan Tinggi Online Tidak Bisa Dijadikan Patokan

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Prof. Mochamad Ashari Rektor ITS. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Prof. Mochamad Ashari Rektor ITS mengatakan, dikenalkannya Rektor asing pertama di Indonesia oleh Mohamad Nasir Menristek Dikti pada Senin (26/8/2019) lalu tidak bisa dijadikan patokan keberhasilan penerapan rektor asing di perguruan tinggi Indonesia.

Sebab, Rektor Asing pertama yang diketahui bernama Jang Youn Cho asal Korea Selatan itu akan memimpin Universitas Siber Asia, perguruan tinggi swasta berbasis online.

“Kita lihat. Yang sekarang diberikan contoh oleh pak Menteri (Menristek Dikti, red) itu adalah Universitas Siber Asia. Itu kan online. Jadi universitas seperti terbuka. yang tidak bisa kita bandingkan apple to apple (dengan PTN, red),” ujar Ashari.

Ia menegaskan, penerapan penilaian internasional antara perguruan tinggi berbasis online memiliki indikator yang berbeda dengan perguruan tinggi offline seperti ITS.

“Jadi belum bisa dicompare (dibandingkan, red),” tegasnya.

Sebagai informasi, Mohamad Nasir memperkenalkan rektor asing tersebut saat menghadiri acara di Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali, pada Senin (26/8/2019) lalu.

Dalam acara itu, Menristekdikti menyebut Jang Youn Cho sebagai rektor yang memiliki pengalaman memimpin Hankuk University di Korea Selatan. Ia berharap, kehadiran Youn Cho mampu mendongkrak eksistensi perguruan tinggi berbasis online Indonesia di kancah internasional. (bas/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
32o
Kurs