Penganiayaan yang terjadi di Jalan Petemon Gang IV No. 53 A, Surabaya, Jumat (30/8/2019) siang, diduga karena cemburu. Akibatnya, Endik Bagus (19) mengalami luka bacok di bagian paha belakang sebelah kiri.
Iptu Ristitanto Kanit Reskrim Polsek Sawahan mengatakan, peristiwa ini berawal dari korban melakukan chatting dengan seorang perempuan yang tak lain teman SMP-nya. Kemudian diketahui oleh pelaku atau pacar perempuan itu.
“Pelaku ini cemburu. Akhirnya pelaku mendatangi korban. Terus membacok kaki korban,” kata Risti kepada suarasurabaya.net.
Setelah peristiwa itu, kata dia, pelaku melarikan diri. Sedangkan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, dengan menggunakan ambulans Tim Cepat Tanggap (TGC) Dukuh Pakis sekitar pukul 14.15 WIB.
Saat ini, kata dia, polisi masih menyelidiki kasus ini. Polisi juga tengah mengejar pelaku penganiayaan tersebut.
“Inisial pelaku jangan dulu ya. Karena kami masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan,” kata dia.
Sebelumnya, seorang remaja laki-laki menjadi korban penganiayaan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Petemon Gang IV No. 53 A, Surabaya, Jumat (30/8/2019), sekitar pukul 13.45 WIB.
Yohan salah satu saksi mengatakan, saat itu dia bersama korban sedang berada di sebuah Pos. Tiba-tiba korban didatangi oleh seseorang menggunakan sepeda motor. Saksi mengaku, tidak tahu persis apa yang dibicarakan antara korban dengan pelaku.
Dia hanya mendengar kalau korban meminta maaf kepada pelaku. Kemudian, pelaku memukul korban dan mengarahkan senjata tajam berupa parang hingga mengenai kakinya.
“Tadi saya habis Jumatan nongkrong di pos. Temen saya didatangi satu anak, dengan menggunakan sepeda motor warna merah. Habis itu ngobrol gak tahu ngomong apa. Temanku minta maaf dan dipukul. Dia bawa parang, dan disabetkan ke paha temanku,” kata Yohan kepada wartawan. (ang/tin/iss)