Jumat, 22 November 2024

Kebakaran Gudang Kayu di Candi Sidoarjo, Hanguskan Dua Mobil Pick Up

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Sebuah gudang penggergajian kayu di Desa Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, hangus terbakar, Senin (2/9/2019) dini hari. Dua mobil pick up hangus terbakar dalam kejadian ini. Foto: Dadang Saputradireja‎ via e100

Sebuah gudang penggergajian kayu di Desa Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, hangus terbakar pada Senin (2/9/2019) pukul 02.15 WIB. Lima unit mobil PMK langsung diluncurkan ke lokasi karena api makin membesar.

Kompol Fatahul Azmi Kapolsek Candi Sidoarjo mengatakan, selain membakar tumpukan kayu yang ada di gudang tersebut, api juga menghanguskan dua mobil pick up yang ada di lokasi.

“Api sudah membakar kayu dan dua unit mobil pick up, sehingga menghubungi PMK Buduran, Candi, dan Porong,” ujar Kompol Fatahul Azmi pada suarasurabaya.net.

Fatahul menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui salah seorang saksi yang sedang tidur di kamar dalam gudang. “Tiba-tiba saksi merasa tubuhnya semakin panas. Saat bangun, ia sontak kaget karena api telah membakar kamarnya,” ujarnya.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung membangunkan teman-temannya yang juga tidur di dalam gudang tersebut untuk keluar. Ia juga langsung menghubungi Ahmad Taslok (54), yang tak lain adalah pemilik usaha tersebut.

“Saksi menghubungi pelapor (Ahmad Taslok) dan setelah mendengar pemberitahuan tersebut, pelapor langsung mengecek ke lokasi,” tambahnya.

Kata Fatahul, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB.

Sebelumnya, Thomas Usman pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan terjadi kebakaran di gudang dekat lahan lahan kosong sebuah perumahan. Ia mengatakan api cukup besar dan sempat terjadi ledakan yang membuat warga keluar dari rumah.

“Barusan ada ledakan yang membuat bergetar, warga langsung keluar rumah semua karena dikira ada gempa. Api sudah besar,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, pada Sabtu dini hari tadi.

Beruntungnya, tidak ada korban dalam kebakaran ini. Namun kerugian materil yang dialami pemilik usaha diperkirakan mencapai Rp400 juta.(tin/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs