Apel pasukan persiapan Latihan Gabungan TNI Tahun 2019 digelar di Dermaga Ujung Surabaya, Kamis (5/9/2019). Ribuan personel gabungan dari seluruh angkatan TNI akan melakukan latihan gabungan di perairan Laut Jawa dan Pantai Banongan, Situbondo.
Jenderal TNI Andika Perkasa Kepala Staf Angkatan Darat mengatakan, latihan gabungan ini dilaksanakan selama empat hari. Mulai 9-12 September 2019. Berbagai macam Alutsista nantinya akan dilibatkan dalam latihan ini.
Tujuan latihan gabungan ini, kata dia, sebagai kesiapsiagaan operasi satuan yang tinggi untuk menghadapi berbagai macam ancaman. Termasuk menjawab permasalahan dalam rangka menghadapi kontijensi secara nyata di lapangan. Seperti insiden di Papua.
“Sehingga keseluruhan pelaku dan penyelenggara latihan ini ada sekitar 12.560 personel. Jadi ini (latihan, red) sama seperti simulasi. Digelar tiap tahun, agar kita terbiasa. Terutama bagaimana menghadapi masalah keamanan,” kata Andika.
Andika mengungkapkan, latihan gabungan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Latihan tahun ini menggunakan alat-alat baru. Salah satunya, alat untuk komunikasi. Ini menurutnya, menambah kesempurnaan latihan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kebutuhan komunikasi antara elemen-elemen udara, laut, dan darat itu belum pernah kita lakukan sebelumnya. Tahun ini, ada peralatan komunikasi yang baru kita beli khusus, yang dimiliki oleh Angkatan Udara,” kata dia.
Andika mengungkapkan, latihan gabungan tahun ini mengusung tema “Komando Gabungan TNI melaksanakan kampanye militer di mandala operasi dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Rencananya, Joko Widodo Presiden juga akan menghadiri puncak latihan gabungan pada 9 September mendatang di Pantai Banongan. (ang/dwi)