Proyek penggeseran utilitas pipa PDAM berdiameter 800mm di Jl Yos Sudarso yang dilakukan PDAM Surya Sembada Surabaya molor dari target penyelesaian.
Menurut Bambang Eko Sakti Manajer Humas PDAM Surya Sembada Surabaya, pengerjaan yang awalnya ditargetkan selesai sekitar pukul 09.45 WIB pagi tadi harus molor karena ditemukan banyaknya utilitas diluar perkiraan PDAM.
“Sebetulnya di lapangan tinggal penyelesaian tahap akhir. Tapi pas kami koneksikan, ternyata ada beberapa titik yang masih bocor. Akhirnya kami ulang lagi,” kata Bambang kepada Radio Suara Surabaya.
Maka dari itu, setelah pengerjaan sambungan pipa selesai, PDAM akan melakukan kajian kembali tentang aset perpipaan yang ada di Surabaya.
“Ternyata ada beberapa perubahan, pas mengkoneksikan (dengan pipa baru, red) kami terkejut dengan pipa yang ada. Misal kami tahunya 1, ternyata dibawah ada 3. Jadi pelajaran bagi kita untuk proyek yang akan datang, lebih memperhatikan aset perpipaan di Surabaya seperti apa, existing-nya, penataannya,” tambahnya.
Bambang menambahkan, jika masyarakat mendapati air yang mengalir berwarna keruh, itu hanya penyesuaian setelah pembenahan saluran dan bersifat sementara.
Ia juga mengimbau kepada pelanggan yang berada di lokasi-lokasi terdampak bisa menfaatkan tangki air bersih dari PDAM Surabaya.
Sampai sekarang, tercatat sudah ada 300 tangki air sudah diterjunkan bagi pelanggan yang terdampak proyek pergeseran pipa ini.
Sebelumya PDAM Surya Sembada melakukan pergeseran pipa di Jalan Yos Sudarso di proyek Alun-Alun Surabaya, dari estimasi awal selesai, Sabtu (7/9/2019) pukul 15.30 WIB, namun hingga kini Senin (9/9/2019) belum selesai karena terkendala secara teknis. Sehingga ribuan pelanggan PDAM di wilayah terdampak masih belum bisa menikmati air secara normal. (tin/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
