Sabtu, 23 November 2024

Sinten Remen Lantunkan Kerinduan Djaduk pada Seseorang, Penonton Tak Bisa Tahan Tawa

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Djaduk feat Endah Laras Pesinden yang mahir bermain kentrung atau gitar cug melengkapi penampilan Sinten Remen di Kapal Api Stage Bistar Jazz Traffic Festival. Foto: Bistar Jazz Traffic Festival 2019

“Tentang kerinduan saya kepada seseorang, yang mungkin hadir di antara kita, sekarang,” kata Djaduk Ferianto di atas panggung Bistar Jazz Traffic Festival 2019, Sabtu (14/9/2019).

“Seseorang itu apa saya Ndoro?” Sahut Endah Laras, pesinden yang turut tampil bersama Orkes Sinten Remen yang dipimpin Djaduk. “Katarak opo, aku? (Apa saya katarak?)” Jawab Djaduk diikuti tawa penonton di Kapal Api Stage.

“Woh, daripada njenengan (anda), saya lebih milih yang pake kacamata itu,” ujar Endah sambil menunjuk salah satu penonton. “Coba berdiri, mas. Situ aja.” Lalu penonton itu berdiri mengisyaratkan ciuman dari jauh.

“Haduh… Buah semangka manis rasanya,” kata Endah. “Apa itu?” Sahut Djaduk. “Yang pakai kacamata, senyumnya mempesona.”

Begitulah bagaimana interaksi yang dibangun Djaduk Sinten Remen featuring Endah Laras di Bistar Jazz Traffic Festival 2019 hari pertama. Layak, Kapal Api Stage Atlantis Land penuh sesak.

Interaksi yang cenderung mengundang tawa dengan penonton itu terjadi sangat natural sebelum grup ini memainkan lagu Syair Kerinduan ciptaan Djaduk. Lagu ini kental nuansa keroncong.

Di tangan para personel Orkes Sinten Remen, semua lagu bernuansa keroncong itu dikemas dengan begitu kekinian. Beragam genre, seperti dangdut, jazz, blues, dan rock, bikin keroncong tampil modern.

Semua dibawakan dengan gaya yang santai, mbanyol, dan begitu akrab dengan penonton. Mungkin ini yang membuat penonton menunggu-nunggu penampilan mereka.

Bahkan, sebelum Sinten Remen naik panggung penonton sudah memadati Kapal Api Stage, sampai ada sejumlah penonton yang harus puas ikut tertawa meski berdiri di pintu masuk.(den/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs