Kombes Ahmad Kamal Kabid Humas Polda Papua mengakui, jumlah korban meninggal akibat demonstrasi anarkis di Wamena bertambah menjadi 22 orang.
Namun jumlah tersebut dipastikan akan bertambah karena pencaharian di lokasi kebakaran masih dilakukan. Selain itu beberapa korban yang dirawat di RSUD Wamena mengalami luka serius, kata Kombes Kamal Kabid Humas Polda Papua di Jayapura, Selasa (24/9/2019).
Diakui, demo anarkis yang diduga berawal dari isu rasisme itu sempat melumpuhkan perekonomian di Wamena, seperti dilansir Antara.
Para pendemo selain melakukan pembakaran juga merusak perbagai fasilitas pemerintah dan swasta serta rumah dan kendaraan milik warga.
Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Wamena, Kamal mengaku dari laporan Kapolres Jayawijaya saat ini sudah relatif kondusif.
Namun aparat keamanan TNI-Polri masih terus bersiaga, jelas Kombes Kamal. (ant/dwi)