Sabtu, 23 November 2024

Sebagian Massa Melempar Botol Air Mineral, Korlap Minta Satu Komando

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Para mahasiswa peserta aksi yang berada di depan gedung DPRD Jatim, Surabaya, Kamis (26/9/2019).Foto: Abidin suarasurabaya.net

Puluhan ribu massa pengunjuk rasa masih bertahan di depan Gedung DPRD Jatim, Kamis (26/9/2019), meskipun terik matahari cukup menyengat. Setidaknya, terdapat tiga mobil komando di tengah kerumunan massa yang terlihat dari depan gedung.

Selain berorasi, para koordinator aksi terus meminta massa untuk tetap satu komando. Ini karena sebelumnya, beberapa di antara massa sempat melemparkan botol ke arah gedung DPRD, meminta agar polisi menyingkirkan pagar kawat berduri.

Polisi bahkan sempat melantunkan sholawat dari pengeras suara di halaman gedung DPRD, bermaksud untuk meredam situasi.

Korlap dari mobil komando meminta agar massa tetap tenang dan tidak terprovokasi atau malah memprovokasi. Korlap juga mengingatkan lagi bahwa aksi kali ini adalah aksi damai.

Sempat ada salah satu korlap meneriakkan, bahwa tidak ada rencana dialog dengan DPRD Jatim. Tapi, beberapa dari mereka akan tetap masuk untuk menempati ruangan rakyat.

Korlap ini memastikan, massa akan bertahan di DPRD Jatim sampai malam. Ada juga korlap lain yang menyerukan kalau perlu massa akan menginap hari ini.

Mereka minta tuntutan-tuntutannya dipenuhi, yakni semua Rancangan Undang-undang bermasalah dibatalkan oleh DPR RI. Di antaranya Undang-Undang KPK, Rancangan KUHP, Rancangan Undang-Undang Pertanahan, Rancangan Undang-Undang Minerba, dan lain sebagainya.

Walaupun sempat memanas, aksi unjuk rasa masih terkendali. Beberapa kali polisi di dalam gedung DPRD juga mengingatkan agar mereka tidak terprovokasi serta tetap menjaganya ketertiban dan keamanan.(den/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs