Beberapa Pelaku Pelemparan Diamankan Polisi

Beberapa peserta aksi yang melakukan pelemparan ke arah pintu pagar Kantor DPRD Jatim, Kamis (26/9/2019), langsung diamankan pihak kepolisian. Reserse kriminal yang berada di dalam kerumunan menggunakan pakaian preman, langsung menarik keluar peserta yang melakukan provokasi.

Sebelumnya diketahui, anggota reserse kriminal menyebar ke seluruh penjuru untuk mencari provokator yang berpakaian preman. Seluruh anggota reserse kriminal itu menyebar ke seluruh penjuru massa untuk mencari provokator lalu menarik keluar barisan.

Berdasarkan pantuan suarasurabaya.net, terdapat lima orang yang telah berhasil ditarik keluar karena sempat terjadi ketegangan antara pendemo dan petugas yang berada di depan gedung.

Saat ini, situasi demo sudah mulai mereda. Bahkan sebagian besar peserta aksi banyak yang mulai duduk-duduk di depan gedung. Terlihat tidak ada lagi mobil komando tempat korlap melakukan orasi.

Bahkan beberapa petugas kepolisian juga membagikan minuman kepada pengunjuk rasa, sehingga komunikasi antara kedua belah pihak berangsur tenang dan kondusif.

Petugas keamanan yang membawa tameng, yang berada di barisan depan juga sudah dalam posisi istirahat.

Meski aksi demo tidak lagi memanas seperti sebelumnya, namun belum ada intruksi bahwa aksi akan dibubarkan.

Aksi kali ini mempersoalkan Rancangan Undang-Undang yang dibahas dan akan ditetapkan oleh DPR RI. Mereka mendesak untuk segera menetapkan RUU P-KS dan meminta RKUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan segera dibatalkan, beserta isu lainnya.(bid/tin/rst)