Sabtu, 23 November 2024

Lulus Unnar, Mahasiswa Timor Leste Fokus Kontribusi Buat Negara

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tiga mahasiswa asing di Universitas Narotama Surabaya, usai wisuda bakal fokus bekerja untuk negara. Foto: Humas Unnar Surabaya.

Mengikuti kegiatan internasional tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Dircia Dos Santos Ricardo, calon wisudawati Universitas Narotama (Unnar) Surabaya yang berasal dari Timor Leste.

Kondisi ekonomi keluarganya yang terbatas tidak menghalangi Dircia untuk aktif dalam kegiatan Internasional. Dircia mengikuti Dili Model United Nation pada tahun 2017 dan pertukaran pelajar ke National University of Kaohsiung, Taiwan pada 2018.

“Yang paling sulit adalah memulai untuk mengikuti kegiatan internasional. Saya beruntung sekali karena mendapatkan dorongan dan dukungan selama berkuliah di Universitas Narotama. Dari sini pula saya bisa mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan mahasiswa internasional,” ujar gadis asal Dili itu.

Semangat besar Dircia ternyata ia dapatkan dari ayahnya. Meskipun ayahnya sempat ragu untuk melepas Dircia berkuliah di Indonesia karena masalah biaya, namun ayahnya selalu memberikan semnagat untuk maju.

“Ayah saya selalu bilang, kalau kamu ingin sesuatu, berusahalah sendiri maka nanti orang lain akan membantu. Kalau kita tidak berusaha ya tidak akan ada jalannya. Kemudian jika sudah mendapatkan sesuatu, jangan sombong. Lihatlah ke belakang sesekali untuk mengingat siapa dirimu sebelumnya. Itu yang membuat saya selalu bersemangat ketika sedang merasa lelah atau putus asa,” terang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unnar itu.

Dircia juga sengaja memilih melanjutkan kuliah di Indonesia untuk menghancurkan stigma yang ada di negara asalnya.

“Banyak orang di sana bilang kalau mahasiswa yang kuliah di Indonesia itu tidak jelas dan cuma main-main. Lulusan kampus Indonesia juga dianggap rendah. Saya tidak terima itu jadi saya ingin membuktikan bahwa itu salah,” kata gadis berdarah Timor Leste Portugis itu.

Terbukti, saat ini Dircia sudah diterima sebagai supervisor di Bank Negara Timor Leste setelah mengalahkan sekitar 2.000 pelamar. Belum lagi, syarat untuk jabatan tersebut sebenarnya adalah harus lulusan S2.

Dari 2.000 pelamar, mereka diseleksi menjadi 124 orang dan akhirnya terpilih 2 orang, yaitu Dircia dan satu lagi seseorang lulusan S2.

“Mereka bingung karena saya kan masih S1 dan saat seleksi itu saya belum mendapatkan ijazah, hanya transkrip, tapi bisa diterima. Ternyata karena pengalaman saya mengikuti kegiatan-kegiatan internasional jadi saya diterima,” ujar Dircia.

Karena itu pula, Dircia harus merelakan beasiswa S2 dari National University of Kaohsiung, Taiwan yang didapatkannya setelah pertukaran pelajar tahun 2018.

“Karena masuk Bank Negara Timor Leste ini sangat sulit, sehingga saya lebih memilih bekerja daripada melanjutkan kuliah di NUK. Harapannya nanti semoga masih ada kesempatan untuk melanjutkan studi S2 di tempat lain,” ujar Dircia tersenyum.

Calon wisudawati asing Universitas Narotama lainnya adalah Armilah Dimadi dan Aneesa Madeng dari Thailand.

Perjuangan mereka yang penuh tantangan malah menjadi sebuah keseruan bagi Armilah dan Aneesa. Keduanya adalah mahasiswi Teknik Informatika Unnar yang terkenal kuliahnya tidak mudah. “Sampai akhir perkuliahan kami juga masih sering kesulitan. Tapi justru itu serunya,” papar Armilah.

Mereka berdua sengaja memilih Teknik Informatika karena penasaran dan keingintahuan mereka yang tinggi. Meski begitu, keduanya tidak ingin bekerja di bidang TI.

“Inginnya jadi tour guide di Thailand. Kalau Armilah maunya kerja di Malaysia. Pokoknya kami ingin keliling negara,” kata Aneesa.

Didesanya Aneesa adalah gadis pertama di desanya di Thailand yang berkuliah di Indonesia. Maka dari itu ia ingin kembali ke Thailand sebelum melanjutkan perjalanannya ke negara lain.

“Saya jadi lebih berani dan lebih berjuang selama kuliah di sini. Juga jadi lebih yakin ketika mengambil suatu keputusan. Itu yang akan saya bawa kembali ke Thailand. Saya ingin berguna untuk negara,” tutup Aneesa.

Dircia, Armilah, dan Aneesa dijadwalkan mengikuti prosesi Wisuda Sarjana ke 48 dan Magister ke 36 Universitas Narotama Universitas Narotama bersama wisudawan lain, Sabtu (28/9/2019) di Hotel JW Marriot Surabaya.

Prosesi wisuda akan diikuti oleh 295 orang wisudawan dari 5 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada prosesi wisuda kali ini, Universitas Narotama juga memwisuda 9 lulusan yang berasal dari luar negeri, yaitu dari Timor Leste, Thailand, dan Yaman.(tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs