Raksasa software Microsoft akhirnya membuat ponsel pintar (smartphone) berbasis Android, berjuluk Surface Duo, perangkat layar ganda pertamanya yang diperkenalkan dalam satu acara di New York, Rabu (2/10/2019) waktu setempat.
Bersama dengan Surface Duo, Microsoft mengenalkan perangkat layar ganda lainnya yakni Surface Neo, tapi yang satu ini lebih ke kemampuan untuk berubah bentuk menjadi laptop atau tablet.
“Dengan Surface Neo dan Surface Duo kami memperkenalkan kategori baru perangkat layar ganda yang dirancang untuk membantu orang menyelesaikan lebih banyak hal yang lebih kecil, lebih banyak faktor bentuk seluler,” kata Microsoft dalam blog resminya, dikutip Kamis (3/10/2019), seperti dilansir Antara.
Saat ini, orang membawa PC, tablet, dan ponsel karena setiap perangkat melakukan tugas tertentu dengan baik. Setiap layar melakukan sesuatu yang dibutuhkan penggunanya.
Tetapi kemampuan perangkat tersebut terbatas ketika pengguna harus beralih diantara aplikasi di satu layar atau beralih diantara layar secara bersamaan.
Perangkat yang cukup kecil untuk dibawa-bawa, tetapi terasa besar dalam hal produktivitas. Itulah inspirasi di balik pembuatan perangkat layar ganda yang memberi pengguna manfaat dari layar yang lebih besar atau fleksibilitas dua layar saat ingin melakukan banyak hal sekaligus, jelas Microsoft.
Bayangkan bisa menerima panggilan telepon di satu layar dan mencari sesuatu di web atau melihat dokumen di layar lain. Lalu menonton Netflix saat beraktivitas membuka email atau obrolan. Berpindah antartugas tanpa harus beralih antarperangkat.
Surface Duo merupakan Surface pertama yang pas berada di saku Anda. Surface Duo memiliki dua layar, 5,6 inci yang diklaim setipis kertas dan 8,3 inci ketika tidak lipat.
“Surface Duo menyatukan pengalaman produktivitas Microsoft terbaik, aplikasi Android dan desain perangkat keras Surface menjadi satu perangkat yang dapat Anda bawa ke mana saja,” jelas Microsoft.
Microsoft mengatakan dengan Surface Duo mereka membangun Android untuk mengawinkan perangkat keras yang mutakhir dengan perangkat lunak dan layanan yang akrab.
“Kami senang bekerja dengan pengembang dan industri untuk menciptakan gelombang komputasi layar ganda berikutnya dan membuka era baru kreativitas seluler,” pungkasnya. (ant/dwi)