Achmad Kurniawan, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, hingga sampai saat ini, kurang lebih 8 mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Mojokerto maupun Kota Mojokerto serta dari pabrik masih berusaha memadamkan api.
“Petugas sedikit kesulitan untuk memadamkan api, karena terkendala beberapa hal. Di antaranya angin yang cukup kencang mempermudah api mudah menyebar, bahan yang mudah terbakar, juga struktur bangunan yang juga sulit untuk dipadamkan,” ujarnya.
Hingga pukul 14.44 WIB, api masih belum bisa dipadamkan. Fuad, reporter Radio Maja FM yang berada di lokasi melaporkan, struktur bangunan pada bagian produksi sudah ambruk. Api berpotensi menyambar gudang lain yang berdempetan.
Sementara, Anggun Amelia, pegawai CV Surya Santosa, mengatakan, api yang melahap pabrik plastik CV Surya Santosa di Mojokerto, muncul dari bagian depan gudang atau gudang barang jadi. Saat itu, ada tukang yang sedang mengelas di gudang bagian depan. “Katanya membenahi instalasi untuk kabel,” kata dia.(fad/iss/ipg)