HUT ke-57, Khofifah Minta Bapenda Jatim Lebih Inovatif

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim meningkatkan kinerja dan inovasi di usia 57 tahun.

Khofifah menyampaikan ini saat menjadi inspektur upacara hari jadi ke-57 Bapenda Jatim di halaman Kantor Bapenda Jatim, Jalan Manyar, Surabaya, Senin (7/10/2019).

Gubernur mengakui, pencapaian kinerja Bapenda Jatim dari tahun ke tahun mampu melebihi target. Kinerja Bapenda pun menjadi stimulus pembangunan di Jatim.

“Sampai hari ini pencapaian sudah bagus. Semoga bisa terus dimaksimalkan. Inovasi layanan adalah kewajiban, update teknologi adalah keharusan,” ujarnya.

Dia bilang, Bapenda adalah tulang punggung Pemprov Jatim dalam hal pendapatan asli daerah (PAD). Karena PAD perlu untuk menjalankan pembangunan.

Karena itu Khofifah juga mengingatkan tentang keterjangkauan (outreach) Bapenda Jatim. Salah satunya melalui mobil samsat keliling (samling).

Setelah Upacara HUT ke-57 Bapenda, Khofifah sempat meresmikan re-branding 30 unit mobil Samling yang dilengkapi moto Jatim Cettar.

“Jadi, selain inovasi, update teknologi, dan keterjangkauan, tentunya peningkatan kinerja ini juga harus disertai transparansi dan akuntabilitas,” ujar Khofifah.

Salah satu inovasi yang sudah dilakukan Bapenda Jatim adalah pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui 16.900 gerai Indomaret di seluruh Indonesia.

Budi Prijo Soeprajitno Kepala Bapenda Jatim mengatakan, Bapenda akan memperluas layanan pembayaran di gerai minimarket selain Indomaret.

“Kami akan masuk ke Alfamart, kami akan masuk ke LinkAja, kami akan masuk ke BTN, dan kami akan masuk juga ke OVO. Supaya lebih luas, lebih mudah, dan tidak ribet bagi masyarakat,” katanya.

Budi mengatakan, sampai semester pertama 2019, sudah ada 40.120 wajib pajak kendaraan bermotor yang memanfaatkan layanan Indomaret dengan nilai pajak mencapai Rp19 miliar.

“Dari total wajib pajak itu, ada lebih dari 1.800 pembayaran atau 6 persen dari total itu, yang berasal dari luar Jatim. Ini yang penting. Totalnya Rp1,7 miliar,” ujarnya.(den/dwi/rst)