Besok, Ratu Tisha Temui Risma Bahas Venue FIFA World Cup U20

Ratu Tisha Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana menggelar pertemuan dengan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, di Balai Kota, Kamis (10/10/2019) besok.

Pertemuan PSSI dan Pemkot Surabaya ini dalam agenda membahas persiapan Surabaya menjadi tuan rumah Friendly Match Tim Nasional Indonesia U19 melawan Tim Nasional Cina U19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada 17 Oktober mendatang. Selain itu, audiensi juga akan membahas persiapan GBT sebagai salah satu stadion yang diajukan ke FIFA sebagai venue Piala Dunia U20 tahun 2021 nanti.

Amir Burhanudin Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) mengatakan, kedatangan Ratu Tisha dan jajaran direktur PSSI untuk audiensi membahas persiapan Stadion GBT menjadi stadion berstandar FIFA.

“Tujuannya ada dua hal. Pertama, membicarakan persiapan tuan rumah friendly match Timnas Indonesia dan Cina di GBT. Kedua, memantapkan GBT sebagai salah satu venue FIFA World Cup U20 2021,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (9/10/2019).

Terkait persiapan Stadion, pembicaraan akan berfokus pada hasil penilaian FIFA sesudah mengunjungi lima dari 10 stadion yang diajukan untuk tuan rumah FIFA World Cup U20.

“Kemarin FIFA hanya mengunjungi lima dari 10 stadion yang kami usulkan. Penilaian dari lima stadion itu akan kami paparkan ke Bu Wali untuk disesuaikan perbaikannya di GBT,” katanya.

Amir mengatakan, agenda besok juga akan mendiskusikan apakah pemkot memiliki kemampuan melakukan perbaikan GBT. Kalau tidak, maka PSSI akan menyampaikan ke Kementerian PUPR, karena selama ini PSSI sudah berkomunikasi dengan beberapa Kementerian atas persetujuan pengajuan tuan rumah Piala Dunia U20.

“Termasuk support dari Presiden. Sampai sejauh ini keseriusan Indonesia menyiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Ini bukan lagi kepentingan PSSI, tapi kepentingan Negara,” katanya.

Sementara itu, untuk persiapan laga Friendly Match di Surabaya, PSSI akan menerapkan Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan akan disesuaikan level satu FIFA.

“Termasuk tanggal 17 itu akan disimulasikan polanya, termasuk lingkungan stadion seperti jalan dan aksesnya,” katanya. (bid/dwi/rst)