
Kematian bagi masyarakat kita seringkali dianggap sebuah akhir. Kesedihan, karena harus berpisah dari alam yang ditempatinya. Isak tangis adalah bagian tak lekang dari ritual kematian. Namun bagi seniman, kematian bisa jadi awal keindahan. A Beautiful Death.
Bagi ASRI NUGROHO, IVAN HERIYANTO, BILANINGSIH, JONI RAMLAN, HENING PURNAMAWTI dan SUPAR PAKIS, para seniman dari Surabaya ini, kematian tidaklah harus selalu disikapi dengan isak tangis dan air mata.
“Justru kematian punya sisi lain yang indah. Kematian bisa menjadi awal sebuah babak baru. Jelas, bahwa kematian tidak hanya harus ditangisi, tapi juga dirayakan. Karena itu, boleh saja dalam kematian seseorang, kita bernyanyi, dan mengantarkannya dengan komposisi yang indah,” ujar ASRI NUGROHO pada suarasurabaya.net, Selasa (13/03).
ASRI NUGROHO menampilkan karya akrilik diatas kanvas berukuran 200 x 240 yang diberi judul: Positive Transformation pada pameran kali ini. Ada sosok manusia berwajah mirip Yesus berwarna abu-abu pada bagian paling atas kanvas. “YESUS mati diatas kayu salib dengan keindahan luar biasa. Itu dilambangkan dengan bentuk simetris salib dan sebaginya. Itulah awal bagi penyelamat dunia,” terang ASRI NUGROHO.
Pameran bertajuk A Beautiful Death sejatinya adalah sebuah penghormatan atas meninggalnya seorang Ibu dikota Batu, Malang. Puluhan perupa dari Indonesia merespon kematian itu dengan pengalaman batin dan interpretasi masing-masing yang boleh jadi sangat berbeda satu sama lainnya.
“Tema kematian kali ini tidak dalam konteks yang sebenarnya. Kali ini kematian dihadapi dengan bersemangat, menghibur, serta kegembiraan. Kematian tidak selalu dengan diiringi isak tangis. Meskipun saya tidak hadir dalam prosesi kematian itu, tapi tema kematian sendiri punya interpretasi yang beragam,” ujar HENING PURNAMAWATI saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (13/03) disela-sela persiapan pameran di Galeri Orasis Surabaya.
HENING PURNAMAWATI pelukis senior kota Surabaya menampilkan satu karyanya yang berjudul: Senandung Lirih. Sosok manusia dengan pakaian berwarna putih mengenakan topeng, seakan terbang diatas langit sambil memainkan biola. “Kematian adalah Senandung Lirih,” tambah HENING.
A Beautiful Death sebelumnya dipamerkan di Bentara Budaya Yogjakarta pada 13 – 22 Pebruari 2007. Sedangkan di Surabaya digelar di Galery Orasis mulai Kamis (15/03) sampai 27 Maret 2007. “Selanjutnya akan dipamerkan di Bali dan terakhir di Kota Malang,” jelas ELIZABETH Y. YULIAWATI the owner of Galery Orasis Surabaya pada suarasurabaya.net, Selasa (13/03).
Teks foto:
1. Kematian bagi ASRI NUGROHO adalah awal keindahan.
2. Senandung Lirih karya HENING PURNAMAWATI.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net