Jumat, 22 November 2024

Ratusan Unggas di Semarang Mati Mendadak

Laporan oleh Marmorittarieta Stiltaurantia
Bagikan

Ratusan unggas di Candirejo Semarang mati mendadak karena positif flu burung. Warga diminta tingkatkan pola hidup bersih.

Pernyataan ini disampaikan SUHARJO Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang, melalui dr.H. BAMBANG SUTRISNO Kabidkeswan.

Selama 4 hari terakhir ini, ratusan unggas di desa tersebut mati mendadak. Untuk mengatasi hal ini, Rabu (21/03) besok, pihaknya akan memberikan 10 ribu dosis vaksin AI dan penyemprotan disinfektan bantuan provinsi.

Seperti dilaporkan MAYA reporter Radio Rasika Semarang dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Selasa (20/03), ada pun vaksin AI bantuan Pemkab Semarang belum turun, karena APBD tahun 2007 belum ditetapkan.

BAMBANG mengimbau warga untuk meningkatkan pola hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan unggas. Air sabun bekas mencuci bisa disiramkan ke kandang, karena virus AI bisa mati bila terkena detergen.

Ia menambahkan, hujan yang disertai angin kencang berpotensi menimbulkan berbagai virus. Untuk itu, BAMBANG SUTRISNO menyarankan warga untuk mengkandangkan unggasnya.

Selain AI, penyakit newcastle desease juga rentan terjadi di musim seperti ini.

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs