“Ini memang bukan festival, juga bukan sekedar pameran karya. Tapi lebih pada sebuah perayaan. Kami merayakan pertemuan antara sejumlah seniman atau mereka yang mencintai art lifestyle. Untuk itu, kami menghadirkan berbagai bentuk karya”.
BENNY WICAKSONO perupa new media art sekaligus spokesman pameran karya Abandoned II yang bakal mulai digelar Rabu (04/04) besok, di Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL) Surabaya, menyampaikan itu kepada suarasurabaya.net, Selasa (03/04).
Karenanya, lanjut BENNY, dalam acara itu tidak diperlukan kehadiran kurator yang bertugas melakukan kuratorial terhadap karya-karya yang dipamerkan. Semua karya dianggap layak mewakili sebuah proses kreatif para senimannya, sehingga setiap orang bebas menterjemahkan karya-karya yang ditampilkan.
Abandoned II sebagai kelanjutan Abandoned tahun 2004 lalu juga diikuti sejumlah seniman yang bergabung dalam Urban Space dari Surabaya dengan Transeat 347 dari Bandung. “Pada kesempatan pembukaan Rabu (04/04) malam besok, ikut tampil memeriahkan Polyester Embassy grup band asal Bandung,” tambah BENNY WICAKSONO.
Dari Surabaya, nama WALUYOHADI dan BENNY WICAKSONO adalah dua seniman yang memang setia pada pilihan berkarya diranah new media art. Keduanya sudah memiliki jam terbang tak terhitung. WALUYOHADI dengan karya-karya instalasi tiga dimensinya pernah melanglang ke Jepang. Sedangkan BENNY WICAKSONO dengan Technocide media art laboratory-nya sejak tahun 2006, menciptakan ruang alternative untuk proses new media art.
Teks foto:
-DEWI ASTHARI menatap satu diantara karyanya.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net