Minggu, 2 Februari 2025
Pameran Lukisan Korban Lumpur

Sarat Ekspresi Kenestapaan dan Rindu Kedamaian

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan

Guratan cat minyak di atas kanvas itu terlihat tegas. Seorang petani tampak menyemai bibit padi sedangkan di belakangnya terlihat mengepul asap putih tebal. Asap dari pusat semburan lumpur.

Lukisan yang diberi tajuk Menabur Benih karya INDAH JAWAK itu merupakan satu diantara 45 lukisan karya 16 pelukis yang mendapat perhatian khalayak dalam Pameran Lukisan Rindu Kedamaian di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Bahkan WIN HENDRARSO Bupati Sidoarjo langsung tertarik dan membeli lukisan tersebut dengan harga Rp1,5 juta.

Saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (20/04), INDAH JAWAK pelukisnya mengatakan dalam Menabur Benih, ia ingin menyampaikan pesan ke seluruh korban lumpur agar tidak habis harapan. “Meskipun apa yang kita miliki sudah habis, jangan sampai kita kehilangan harapan. Bibit harus terus disemai agar kita bisa memetik hasilnya meskipun kita sudah tak punya apa-apa lagi,” ujar INDAH.

Dua lukisan yang dipamerkan INDAH dalam pameran ini memang sarat pesan sebagai korban lumpur. Lukisan lainnya yang ia beri judul Rindu Kedamaian melukiskan dua ekor burung parkit yang sedang memadu kasih.

Dalam suasana penuh damai itu, di belakangnya terdapat gunung berapi yang siap meletus dan di bawahnya terdapat lautan dalam yang siap menenggelamkan siapapun.

“Ini sebenarnya lebih merupakan ekspresi kegalauan saya. Kedamaian dan cinta kasih yang kita bangun dalam hidup ini ternyata masih belum bebas dari ancaman,” ujar bidan di RS Deltas Surya Sidoarjo ini.

Lukisan Rindu Kedamaian karya INDAH JAWAK ini laku dijual dalam lelang lukisan. Pembelinya adalah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo dengan harga Rp17,5 juta.

Warga PerumTAS I blok D 8 yang rumahnya sudah terbenam lumpur ini mengaku, penderitaannya sebagai korban lumpur banyak membantu dalam proses kreasi 2 lukisannya. “Saya banyak berkontemplasi dan belajar dari pengalaman yang menyakitkan ini,” ujarnya.

Sebagai korban lumpur, kata INDAH, ia juga belajar berempati dengan sesamanya. Untuk itulah, 80% hasil penjualan 2 lukisannya dalam lelang lukisan menyambut Hari Kartini di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jumat (20/04) ini akan ia sumbangkan ke korban lumpur.

Pameran lukisan ini juga menampilkan karya 2 korban lumpur lainnya, yakni Rr. DIAH HASTUTY PROJOLAKSONO dan ELIS SUSANTI. Dari karya-karya itu, ada juga lukisan yang dibuat oleh seorang wanita berumur 71 tahun dan bocah berumur 11 tahun.

Teks Foto :
– INDAH JAWAK dan Rindu Kedamaian yang laku dilelang Rp17,5 juta itu.
Foto : EDDY suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 2 Februari 2025
32o
Kurs