Razia HP di Dua Sekolah, 30 Siswa Terindikasi Tergabung dalam Geng Pelajar

Jajaran Polsek Sukomanunggal dan Koramil setempat melakukan razia handphone di dua sekolah menengah pertama masing-masing SMPN 25 dan SMPN 50 di Surabaya pada Rabu (16/10/2019).

Razia handphone ini digelar dalam rangka mengurangi keberadaan dua geng pelajar yang sempat viral yaitu Geng All Star dan Geng kampung Jawara di wilayah Sukomanunggal, Surabaya.

Kompol Muljono Kapolsek Sukomanunggal yang memimpin langsung razia mengatakan, operasi tersebut menyasar handphone para siswa untuk mengetahui keterlibatan mereka di dua geng tersebut. Namun, dalam razia itu, tidak ada satupun siswa yang kedapatan tergabung dalam grup Whatsapp salah satu geng.

“Namun, berdasarkan deteksi guru kesiswaan, ada sekitar 30-an siswa yang terdiri dari 20 siswa terindikasi bergabung dengan geng Kampung Jawara dan 10 siswa bergabung dengan geng All Star Surabaya,” katanya.

Berdasarkan, keterangan tersebut, Kompol Muljono mengumpulkan semua pelajar yang terindikasi tergabung dalam geng. Mereka diminta membuat pernyataan untuk membubarkan diri dan tidak ikut dalam geng pelajar manapun. (bas/dwi/rst)