Minggu, 15 Desember 2024

Memperkenalkan Batik Tegal di Kota Pahlawan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Bukan rahasia, kota Tegal, Jawa Tengah adalah satu diantara daerah penghasil batik. Sampai saat ini batik Tegal masih bertahan di tengah maraknya berbagai jenis tekstil yang bermunculan. Termasuk kehadiran batik cap.

Dengan tetap mempertahankan teknik batik tulis, hasil karya para perajin yang sebagian besar adalah para seniman batik tradisional Tegal itu, muncul dalam sehelai kain dengan corak yang beragam. Ciri khas model dan motif batik pesisiran.

Tegal yang terletak diantara dua sentra batik Pekalongan dan Cirebon-an menjadikannya memiliki kekhasan tersendiri. Mulai dari bentuk motif yang banyak mangadaptasi aneka flora dan fauna disekitar kehidupan masyarakat di kota Tegal.

“Batik Tegal, atau biasa disebut batik Tegal-an itu memiliki warna dasar hitam dan putih saja. Dengan pola geometris atau non geometris, biasanya tidak ada makna tertentu pada motif-motif itu,” terang AHMAD FANANI Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan & Koperasi (Kadisperindag & Kop) Usaha Kecil Menengah (UKM) pada suarasurabaya.net, Sabtu (12/05).

Sampai saat ini, lanjut FANANI, sekurangnya 126 orang pengrajin batik Tegal masih terus menekuni karya adiluhung itu. “Kini kami mencoba untuk memadukan warna-warna baru dan motif-mitif baru, tapi tanpa meninggalkan ciri khas gaya pesisiran batik Tegal,” katanya pada suarasurabaya.net, disela-sela persiapan peragaan busana dengan batik Tegal.

Dua contoh motif batik Tegal, diantaranya motif Grudo dengan warna terang yang mempertontonkan bentuk-bentuk sayap burung garuda, dan motif Gribigan dengan bentuk khas anyaman bambu dalam warna agak gelap.

“Motif Grudo merupakan adaptasi atas cerita perjalanan Sultan Amangkurat Jogyakarta saat membawa panji-panji, dan panji-panji itu menampilkan sosok sayap Garuda yang gagah. Dua motif ini, Grudo dan Gribigan merupakan motif paling kuno dari batik Tegal,” pungkas AHMAD FANANI.

Sabtu (12/05) ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal hadir di Surabaya, dan menggelar pameran batik Tegal yang diawali dengan peragaan busana bertempat di Surabaya Plaza Hotel.

Teks foto:
1. Isen-isen satu diantara aktivitas membatik.
2. Mencoba memperkenalkan pada masyarakat luas. Batik Tegal.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Minggu, 15 Desember 2024
32o
Kurs