Memasuki hari ke 10, INDRA JAYA seniman asal Sumatera Barat, Minggu (010/06) malam dijadwalkan mengisi panggung kesenian FSS 2007. Menghadirkan Saluang Tigo Jinih, INDRA JAYA memadukan saluang dan peralatan digital.
Saluang adalah sejenis alat musik tradisional terbuat dari bambu, semacam seruling, namun dengan ukuran yang agak besar dan panjang. Menggunakan cara meniup yang berbeda dengan seruling, saluang tak ubahnya rintihan kedukaan anak manusia.
Ditanah Minangkabau, permainan saluang biasa tampil mengiringi dendang atau nyanyian. INDRA JAYA yang memang berasal dari rumpun Minangkabau, Minggu (10/06) malam dipentas FSS kali ini menghadirkan beberapa komposisi kuno yang merupakan komposisi paling tradisional dari kalangan musik Minangkabau.
Diantaranya, Saluang Sirompak, Saluang Pauah dan Saluang Darek. Ketiganya merupakan komposisi tradisional Minangkabau yang sampai saat ini masih ada namun sudah jarang sekali terdengar.
Dihari ke 10 ini, giliran seni musik tradisional dihadirkan dipentas FSS 2007. Sebelumnya, teater Lentera dari Sumenep, Madura, tampil dengan karya garapan berjudul Percakapan Dalam Kulkas.
Percakapan Dalam Kulkas terinspirasi dari peradaban anak-anak urban dengan segala tetekbengek-nya. Gaya rambut mohawk serta berbagai hiasan piercing muncul. Lalu bagaimana dengan sejarah peradaban manusia sendiri? Teater Lentera mengupasnya dengan bentuk olah tubuh dan bahasa yang mudah dicerna.(tok/tok)