Menembus Batas Kelaziman

Menembus batas kelaziman itu kesan pertama yang terasa pada saat melihat 27 karya seni cetak grafis yang dipamerkan di Galeri Seni di House of Sampoerna sampai dengan 5 Juli 2007 mendatang itu.

Bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta, House of Sampoerna ingin ikut mengangkat suatu bentuk kesenian yang nyaris terlupakan, yaitu Seni Grafis, yang telah menjadi bagian penting dari perkembangan seni rupa modern sejak tahun 40an.

Semntara itu, Trienal Seni Grafis Indonesia II 2006, merupakan hajat tiga tahunan yang di selenggarakan oleh Bentara Budaya Jakarta. Disiapkan sejak tahun 2003, event besar ini berbentuk sebuah kompetisi dan kemudian karya pemenang maupun yg terpilih dipamerkan di berbagai kota di Indonesia.

Tahun ini, bertepatan dengan Trienal Seni Grafis Indonesia II 2006, terpilih 3 karya terbaik. Masing-masing diantaranya adalah: Hegemoni Teknologi karya AC ANDRE TANAMA yang menggarap karya cetak digitalnyaa diatas kanvas, kemudian AGUS PRASETYO dengan karya berjudul: Timbuh dan Terkontaminasi II yang merupakan cetak intaglio diatas kertas dan plat cetak.

“Yang ketiga adalah karya AGUS SUWAGE menampilkan karya cetak ukiyo-e, dan cat air diatas cardboard yang diberi judul: Super Omnivore. Ketiganya memang luar biasa,” ujar RANI ANGGRAINI Marketing Manager House of Sampoerna pada suarasurabaya.net, Kamis (21/06).

Tema yang dipilih dalam Trienal Seni Grafis Indonesia II adalah: merenungkan arti kemajuan, progress dalam berbagai segi: teknologi, hubungan sosial politik, masyarakat, lingkungan, kehidupan dan gaya hidup pribadi.

Seni grafis Indonesia, menurut HARI BUDIONO satu diantara tim penyeleksi Trienal Seni Grafis Indonesia II, masih menyimpan potensi yang luar biasa untuk berkembang dan bersanding dengang berbagai media seni rupa lainnya. “Memupuk, merawat dan menumbuhkan seni grafis atau segala potensi kerja kreatif secara umum butuh keyakinan, kesungguhan dan kesabaran,” ujar HARI BUDIONO pada suarasurabaya.net, Kamis (21/06).(tok/tok)

Teks foto:
-Karya AC ANDRE TANAMA sebagai satu diantara yang terbaik.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net