Hypermart di City of Tomorrow (CiTo) akhirnya tetap dibuka meskipun Dinas Perhubungan Pemprop Jatim dan Kota Surabaya melarang CiTo beroperasi karena belum memenuhi persyaratan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andal Lalin).
PAULUS PANDIANGAN Humas CiTo pada suarasurabaya.net mengatakan soal frontage road yang menjadi syarat Andal Lalin saat ini tengah diupayakan untuk dibangun sesuai syarat dalam Perda nomor 12/2007 tentang Andal Lalin yakni selebar 7 meter.
Diakuinya, selama ini pihaknya belum bisa mewujudkan frontage road tersebut karena terkendala pembebasan lahan milik BNI yang ada di sekitar Jl. Dukuh Menanggal I. Namun kemarin pihaknya sudah menyepakati hal tersebut.
“Dalam pertemuan kemarin, kita sudah mendapatkan kesepakatan final termasuk dengan BNI sehingga hari ini kita akan menggarap frontage road tersebut. Pokoknya kita akan ikuti arahan pemerintah sesuai aturan yang berlaku,” kata PAULUS.
Sementara itu, INA HERLINA Humas Hypermart mengatakan hari ini pihaknya tetap membuka operasional gerai di CiTo meskipun masih ada masalah dengan frontage road.
“Tetap dibuka tapi tak ada seremonial besar-besaran seperti yang kita rencanakan sebelumnya. Nanti kalau masalahnya selesai, akan kita lakukan seremonial itu,” ujarnya.
Bagi yang ingin mengunjungi Hypermart di CiTo, jelas PAULUS, masyarakat bisa menggunakan akses masuk ke Jl. Dukuh Menanggal dan masuk ke Jl. Dukuh Menanggal I.
Teks Foto :
– Banner pembukaan Hypermart di CiTo. Promosi pembukaan gerai ke-3 pusat grosir di Surabaya ini memang dilakukan besar-besaran.
Foto : EDDY suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
