Hasto Kristyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan mengatakan, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya sudah mendaftakan sosok bakal calon Wali Kota Surabaya ke DPP PDIP.
Orang tersebut yang dinilai memiliki keselarasan visi dengan kepemimpinan Risma selama 10 tahun membangun Surabaya.
“Sudah didaftarkan juga,” kata Hasto ketika dipastikan wartawan dalam konferensi pers di Kantor DPD PDIP Jatim Jl Kendangsari, Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Hasto mengatakan, meski sudah ada penjaringan di DPC maupun DPD, DPP masih membuka kesempatan bagi kader-kader terbaik untuk mendaftar hingga batas terakhir bulan Oktober ini.
“Kalau mau daftar di DPP masih dimungkinkan sampai Oktober. Karena April sudah pendaftaran calon di KPU,” katanya.
Hasto mengatakan, persiapan PDI Perjuangan untuk Pilwali Surabaya 2020 sudah sangat jauh dan sangat dalam. Sudah dilakukan pemetaan politik. Hasilnya, Kota Surabaya membutuhkan pemimpin yang senapas dengan Tri Rismaharini. Bukan pemimpin yang poco-poco, dimana Risma menjadikan Surabaya maju kemudian yang menggantikan mundur, karena tidak memahami desain kemajuan kota Surabaya.
“Kami terus menyempurnakan diri, sejak awal kami lakukan pemetaan politik, karena partai menyatu dengan rakyat sehingga kita bisa punya instrumen dini melihat kota Surabaya yang diperlukan adalah seorang pemimpin yang senapas dengan Ibu Risma. Bukan pemimpin poco poco, Ibu Risma maju kemudian yang menggantikan mundur, karena tidak memahami desain kemajuan kota Surabaya,” kata Hasto.
Menurut Hasto, karena kedekatan Megawati Soekarnoputri dengan Risma, dimungkinan dalam dialog, Megawati akan mendengarkan masukan dari Risma tentang sosok yang layak diusung PDIP untuk Pilwali 2020.
“Karena kedekatan Ibu Mega dan Ibu Risma sudah sangat lama. Ibu Mega juga menjadi bagian arsitek pembangunan Surabaya karena intensnya dialog antara Ibu Mega dan Ibu Risma. Dalam dialog pasti ibu Mega akan mendengarkan masukan ibu Risma,” katanya.
Sekadar diketahui, PDI Perjuangan telah membuka penjaringan calon Wali Kota Surabaya 2020 baik lewat DPC, DPD, maupun DPP. Sejauh ini sudah ada beberapa nama yang mendaftar di DPC diantaranya Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya periode sekarang dan Dyah Katarina Anggota DPRD Surabaya. (bid/rst)