Penyu Temuan dari Ujung Pangkah di KBS Terus Dipantau

Penyu yang ditemukan di Ujung Pangkah oleh nelayan dan disumbangkan EDI HO warga Surabaya ke Kebun Binatang Surabaya (KBS), kini sedang dalam pantauan Tim Kesehatan Satwa di KBS.

AGUS SUPANGKAT Humas KBS mengatakan pada suarasurabaya.net, Sabtu (07/07), penyu yang dibawa EDI HO ini termasuk jenis penyu Hijau atau chelonia mydas. Penyu jenis ini termasuk satwa yang dilindungi UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA dan Ekosistem.

Semula EDI HO pembawa penyu, menceritakan penyu yang dibawanya sempat ditawar orang seharga Rp 650 ribu. Namun karena ia mengetahui penyu hijau termasuk jenis penyu yang dilindungi maka ia tetap bersikukuh menyumbangkannya ke KBS. Penyu tersebut didapatkannya dari nelayan udang yang tidak sengaja turut terjaring. Awalnya penyu itu hendak dijual ke Bali dengan harga mencapai Rp 1 juta. EDI juga mengatakan penyu dibawanya dalam keadaan pucat kekurangan air.

Menurut AGUS, penyu seberat 50 kg ini tidak bisa dikomersialkan karena masih asli dibawa dari alam. Penyu baru bisa dikomersialkan pada keturunan Filial 2 (F2).

Sementara RAHMAT SUHARTA Dokter Hewan KBS menjelaskan penyu hijau kini sedang dalam proses adaptasi dengan air asin yang disediakan KBS. Penyu tersebut belum dapat makan secara normal. Saat ini penyu itu baru mau makan rumput laut saja.

RAHMAT belum meyakini pasti, kemungkinan penyu dapat bertahan di KBS. Jika tidak, maka penyu akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dikembalikan ke habitat semula atau penyelesaian lainnya.(yyn/ipg)