Sebuah kebanggaan sekaligus prestasi yang menggembirakan, satu diantara komunitas kelompok musik tradisional kontemporer dari Surabaya, Wedhang Jahe, diundang tampil dalam festival musik kontemporer berskala Internasional 25 – 28 Juli 2007 mendatang.
“Digelar di Pakanbaru, dan rencananya dihadiri oleh sejumlah musisi dan komunitas musik kontemporer dari beberapa negara. Kita berkesempatan untuk tampil diajang itu,” ucap ARIS SETIAWAN satu diantara personel kelompok Wedhang Jahe pada suarasurabaya.net, Kamis (19/07).
Saat ini, komunitas yang bermarkas di Taman Budaya Jawa Timur (TBJ) itu tengah sibuk berlatih dan mempersiapkan performance untuk tampil diajang bergengsi tersebut. Hampir setiap sore sampai malam Wedhang Jahe berlatih.
Beranggotakan ARIS SETIAWAN, DJAKA MUJIANA, BAMBANG BES, dan beberapa personel tamu, kelompok Wedhang Jahe pernah beberapa kali tampil di Surabaya, Solo, dan Jogjakarta. Meski tidak semua personel Wedhang Jahe adalah para musisi, namun aktivitas berkesenian mereka dibidang masing-masing sudah sejak beberapa tahun lalu.
Menurut ARIS, beberapa komposisi karya Wedhang Jahe sendiri, kini tengah digarap secara serius dan dieksplorasi sedemikian rupa untuk layak disuguhkan dan dibawa ke Pakanbaru. “Beberapa komposisi memang sudah kami siapkan. Saat ini terus kita perdalam dan dieksplorasi lagi,” tambah ARIS SETIAWAN yang juga seorang koreografer tersebut.
Smentara itu, dihubungi terpisah SOLICHIN JABAR dengan kelompoknya Aliansi Seni Surabaya, dalam waktu dekat juga akan tampil dalam sebuah kesempatan festival seni di Jakarta. Bersama kelompoknya, Kamis (19/07) SOLICHIN JABAR tengah serius berlatih dihalaman belakang Dewan Kesenian Surabaya (DKS).(tok)
Teks foto:
-Kelompok gendang gerabah dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: Dok.suarasurabaya.net