Untuk ketiga kalinya berturut-turut, provinsi Jawa Timur meraih gelar Juara Umum dalam Parade Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Selasa (14/08) malam.
Membawakan karya Tari Boran, delegasi kesenian Jatim yang diwakili Kabupaten Lamongan itu menyisihkan peserta dari 27 propinsi. Tahun 2006, juara umum Jatim diwakili Kabupaten Pamekasan dan Kota Surabaya, dengan karya Gelang Room, dan tahun 2005 diwakili Kabupaten Pacitan dengan karya Rung Sarung.
HENRI NURCAHYO pengamat seni dari Jatim yang ikut juga sebagai tim penilai melalui emailnya pada suarasurabaya.net, Rabu (15/08) siang menjelaskan, gelar juara umum tersebut merupakan akumulasi dari beberapa katagori, yakni: Penata Tari Terbaik (atas nama NININ DESINTA), Penata Musik Terbaik (atas nama SARYONO), 13 peserta Unggulan, Juara Antar Wilayah Jawa Bali, serta juara pertama
lomba Yel-yel antar peserta.
Dewan juri terdiri dari DEDDY LUTHAN, RETNO MARUTI, WIWIEK SIPALA (Jakarta), I WAYAN DIBIA (Bali) dan SOEMARSONO (Yogyakarta), serta
SIGIT mewakili TMII. Disamping itu, penilaian juga dilakukan oleh Pengamat Daerah, yang mewakili masing-masing peserta sebanyak 28 orang, yang diketuai oleh ia sendiri HENRI NURCAHYO mewakili Jawa Timur.
Karya Tari Boran, mengisahkan romantika kehidupan penjual Nasi Boran, yang menjadi salah satu ciri khas wisata kuliner Kabupaten Lamongan. Karya ini sebelumnya tercatat sebagai salah satu dari lima karya tari terbaik dalam Festival Karya Tari Jatim 2007 yang dilangsungkan tahunan di Malang.
Kata HENRI, ketika ditunjuk mewakili Jatim di kancah nasional, proses penggarapannya diperkaya dengan supervisi artistik penata tari AGUS HERI SUGIANTO, SABAR penata musik, dan PURBANDARI pelatih tari, serta dilengkapi beberapa penari asal Unesa. Semua penari berasal dari SMP-SMA Kembangbahu Lamongan.(ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
