Kadin Jatim Minta BPPOM Permudah Ijin Obat Tradisional Lokal

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur minta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) mempermudah ijin obat tradisional lokal.

Dilaporkan RANGGA UMARA reporter Suara Surabaya, Jumat (21/09), itu disampaikan ERLANGGA SATRIAGUNG Ketua Kadin Jawa Timur. ERLANGGA mengatakan, tidak ada keseimbangan pemberian ijin obat tradisional lokal dengan obat tradisional asal luar negeri.

Kalau terus begitu kata ERLANGGA, industri obat tradisional di Jawa Timur dan di Indonesia akan cepat mati. Menurut ERLANGGA, pemerintah atau BPPOM lebih mudah memberi ijin pada obat buatan luar negeri, sementara ijin obat tradisional lokal justru susah diberikan kalaupun ada ijinnya baru keluar dalam hitungan tahun.{clip*1}

Menurut ERLANGGA potensi obat-obat tradisional Jawa Timur sebenarnya sangat besar, selain bahan baku dan pasarnya yang sudah tersedia, industri obat tradisional juga serap banyak tenaga kerja.

ERLANGGA mengatakan, bahan obat tradisional Indonesia seperti pala, rempah-rempah dan jahe banyak di eksport ke China. Oleh China justru bahan-bahan baku itu diolah dan dipasarkan lagi ke Jawa Timur dan di daerah-daerah lain di Indonesia.(may/ipg)