Pukis Arab di Ampel, Atau Pilih Back to Village

Sepanjang masa Ramadhan, biasanya hadir aneka sajian ta’jil. Mulai dari pinggir jalan sampai hotel berbintang. Di Surabaya, memilih ta’jil berbuka puasa bisa jadi sangat bervariatif, banyak pilihan. Pilih Pukis Arab di kawasan Ampel atau menyantap menu dalam paket Back to Village.

Disepanjang kawasan wisata religi Sunan Ampel, Surabaya, saat Ramadhan seperti sekarang ini, berjejer penjual sajian untuk ta’jil berbuka puasa. Dari kawasan Jl. Nyamplungan sampai Jl. KH Mas Mansyur, berderet penjual makanan menawarkan dagangannya.

“Ada samosa, pastel, pukis Arab, martabak, ditambah berbagai pilihan kolak. Semua itu bisa ditemui disekitaran kawasan Ampel. Tapi yang paling khusus saat Ramadhan, samosa sama pukis Arab,” terang H. MUHAMMAD KHUSNUL pelaku bisnis travel, Minggu (23/09).

Pukis Arab, memang berbeda. Konon, meski belum ada penelitian yang resmi, sajian ini hanya tampil saat Ramadhan saja. Berbeda dengan kue pukis yang biasa tampil itu, Pukis Arab hadir dalam size besar, berwarna kecoklatan.

“Rasanya memang beda. Gurih, manis sekaligus mengenyangkan. Cocok buat ta’jil,” tambah H.M KHUSNUL saat ditemui suarasurabaya.net, dikantornya. Sedangkan samosa memang sajian khas yang dikenal sebagai ‘kuenya’ orang Ampel. Aroma rempah kari dalam samosa memang luar biasa.

Kalau ingin sedikit memanjakan selera kuliner disaat berbuka puasa, sekaligus menikmati suasana pedesaan lewat hadirnya perangkat makan serba terbuat dari gerabah tanah liat, temukan itu dalam paket Back to Village yang dihadirkan oleh Surabaya Plaza Hotel.

“Kami memang ingin menghadirkan suasana pedesaan yang akrab. Kami berharap tamu bisa bernostalgia dengan suasana pedesaan. Kita hadirkan anglo, kuali serta kendil sebagai tempat menu pilihan,” terang FEBY KUMALASARI Business Communications Manager Surabaya Plaza Hotel pada suarasurabaya.net, Minggu (23/09). Mau pilih mana? yang dipinggir jalan atau dihotel berbintang?(tok)

Teks foto:
1. Aneka ta’jil digelar pedagang dikawasan Ampel.
2. Paket Back to Village di SPH. Pilih mana?
Foto: Dok. suarasurabaya.net