Jumat, 22 November 2024

Timur Tengah, Incaran Baru Ekspor Udang

Laporan oleh Dayu Mayasari
Bagikan

Departemen Kelautan dan Perikanan menganggap ekspor udang, harus terus dikembangkan. Selain menggarap negara-negara tujuan baru, negara Timur Tengahlah yang layak untuk diincar.

SAUT HUTAGALUNG Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Departemen Kelautan dan perikanan pada RULLY reporter Suara Surabaya, Minggu (30/09), mengatakan, pasar eksport udang Indonesia tidak bisa hanya terpaku pada Amerika, Jepang dan Eropa.

Negara-negara lain juga berpotensi meski penjualannya belum signifikan. Selain Timur Tengah, China dengan 1,2 milyar penduduk pasar yang relatif belum dikembangkan secara optimal, nilai ekspornya sudah mencapai US$55 juta. Tapi diyakini akan meningkat lagi pada lima tahun ke depan.

SAUT mengatakan, sekarang Indonesia juga melirik pasar ke Timur Tengah untuk perbesar ekspor udang Indonesia. Tiga eksportir disebut-sebut sudah masuk menggarap pasar Timur Tengah.{clip*1}

Pada tahun 2007 ini, Departemen Kelautan menargetkan volume ekspor udang nasional tembus di angka 170 ribu ton. Ini angka fantastis yang sempat tidak tercapai pada semester pertama 2007.

Di semester kedua, ekspor diharapkan melonjak dibandingkan semester pertama. Ini diharapkan bisa disumbang lebih besar oleh negara-negara tujuan baru diantaranya Timur Tengah dan China.(may/edy)

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs