Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengaku akan memfokuskan pada pembangunan karakter di lima tahun ke depan.
Kata Mendikbud, pendidikan karakter penting karena kemajuan bangsa akan ditentukan oleh faktor karakter manusia yang keluar dari sistem pendidikan di Indonesia.
“Jadi, pendidikan berkarakter merupakan prinsip yang ingin kita capai. Berkarakter itu berdasarkan kompetensi, bukan hanya informasi, sehingga harus mempunyai skill atau keahlian,” ujar Nadiem dalam sertijab dengan Muhadjir Effendy di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Menurut Nadiem, pendidikan itu sangat penting untuk disalurkan bagi kelangsungan bangsa Indonesia. Terutama untuk disalurkan dengan tepat ke generasi berikutnya.
Untuk rencana 100 hari pertamanya, dia tidak akan banyak melakukan kegiatan, tetapi akan mendengar saran-saran dari pakar pendidikan terlebih dahulu.
“100 hari pertama, saya akan mendengarkan saran-saran dari para pakar pendidikan, jadi tidak akan banyak kegiatan dulu,” jelasnya.
Sementara usai sertijab, Nadiem juga langsung mengunjungi perpustakaan Kemendikbud di gedung A. Dia memegang sebuah buku favoritnya yakni buku pengembangan karakter.
“Ini buku kesukaan saya, soal pengembangan karakter, terutama karakter anak. Yang jadi tolok ukur suatu pendidikan itu ya dia bisa belajar atau tidak, bisa disiplin atau tidak, merasa aman atau tidak di kelas dan lain-lain,” pungkas Nadiem.(faz/dwi/rst)