Memasuki hari terakhir Festival Cak Durasim (FCD) 2007, Sabtu (17/11) malam ini ditandai dengan pemberian Cak Durasim Award kepada seniman legendaris TIMBUL SARISIN. Beliau dikenal sebagai pelestari seni Besutan yang konsisten dengan peran dan eksistensinya sampai saat ini.
“Cak TIMBUL atau nama lengkapnya S. TIMBUL lebih dikenal dengan nama Cak TIMBUL SARISIN, adalah satu-satunya seniman Besutan yang sudah berkiprah diera perjuangan seniman legendaris GONDO DURASIM. Selama ini lewat kiprahnya beliau layak diberikan penghargaan,” tutur ARIF ROFFIQ penata sekaligus penyaji FCD 2007, Sabtu (17/11).
Rencananya, pemberian penghargaan Durasim Award pada Sabtu (17/11) malam tersebut dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya, penghargaan diberikan secara sederhana dan saat seremoni pembukaan FCD, untuk FCD 2007 digelar seremoni khusus pemberian penghargaan Cak Durasim Award itu.
“Karena dari hasil evaluasi kami, pemberian penghargaan Cak Durasim Award sebelumnya hanya dilakukan saat pembukaan FCD, untuk tahun ini kita buat sedemikian rupa dengan seremoni tersendiri. Paling tidak karena ini adalah penghargaan tertinggi untuk seniman tradisional di Jawa Timur,” tambah ROFIQ saat ditemui suarasurabaya.net.
Dijadwalkan, Sabtu (17/11) ini pemberian penghargaan Cak Durasim Award tahun 2007, akan dilanjutkan pergelaran wayang dengan Ki dalang ENTHUS SUSMONO, dengan lakon Syeh Siti Jenar, yang akan menandai berakhirnya FCD 2007.(tok)