Sabtu, 23 November 2024

Nadiem Makarim Mendikbud Mengklaim Lebih Mengerti Tantangan Masa Depan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Nadiem Makarim Mendikbud memberikan keterangan usai menjalani prosesi pelantikan sebagai menteri, Rabu (23/10/2019), di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Nadiem Anwar Makarim pengusaha muda yang sukses mengembangkan Gojek aplikasi transportasi berbasis online, resmi menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Mantan CEO Gojek tersebut dilantik Joko Widodo Presiden, Rabu (23/10/2019), di Istana Negara, Jakarta, bersama 33 orang menteri serta 4 orang pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju.

Usai acara pelantikan, Nadiem mengatakan, pemerintah harus menghadirkan solusi masalah pendidikan. Dan, satu-satunya solusi jangka panjang untuk semua negara adalah generasi berikutnya.

Menteri yang baru berusia 35 tahun itu bilang, pendidikan berbasis kompetensi dan berbasis karakter sangat penting. Dan, untuk mewujudkan itu, menurutnya kapabilitas serta kesejahteraan guru perlu ditingkatkan.

Lebih lanjut, Nadiem menyebut alasannya terpilih menjadi Menteri Pendidikan walau pun bukan dari dunia pendidikan, karena dia lebih mengerti tantangan masa depan.

“Alasan kenapa saya terpilih (sebagai Mendikbud) walau pun saya bukan dari sektor pendidikan, pertama, saya lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan karena bisnis saya di bidang masa depan, untuk mengantisipasi masa depan,” ucapnya di Istana Kepresidenan Jakarta.

Dia menjelaskan, kebutuhan lingkungan pekerjaan di masa depan sangat berbeda dan akan selalu berubah.

Makanya, untuk beradaptasi dengan segala perubahan masa depan, Nadiem punya tugas menyambung apa yang dilakukan di institusi pendidikan dengan apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan atau istilahnya link and match, sesuai arahan Jokowi Presiden.

Kemudian, dengan adanya 300 ribu sekolah dan 50 jutaan murid, Nadiem menegaskan, peran teknologi akan sangat vital untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan administrasi sistem pendidikan.

Selain itu, Nadiem juga siap menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan, seperti yang diminta Jokowi Presiden.

“Arahan Pak Presiden, kita nggak bisa begitu-begitu saja. Kita harus mendobrak, kita harus inovasi, makanya saya diberikan amanah ini,” katanya.

Seperti diketahui, Nadiem Makarim terpilih menjadi satu-satunya menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin mewakili generasi muda atau kaum millenial.

Pada kesempatan itu, peraih gelar Master of Business Administration (MBA) Universitas Harvard meminta dukungan millenial dalam menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden.

Sekarang, di dalam Kabinet Indonesia Maju, tercatat ada 18 orang menteri/pejabat setingkat menteri yang berasal dari partai politik, serta 20 orang lagi berasal dari kalangan profesional. (rid/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs