Biennale Jatim II 2007 Didominasi Seni Lukis

Biennale Jatim II 2007 dengan tema Alienasi: Sebuah Ekstase, masih didominasi seni lukis. Sekurangnya 12 nama seniman lukis dari Jawa Timur dengan masing-masing satu karyanya nampak mendominasi dibandingkan dengan sederet nama seniman dibidang seni lainnya.

“Rasanya itu bukan sebuah kesengajaan. Tapi memang itulah hasil dari sebuah proses kurasi yang sudah kita lakukan. Seperti, pernah kita sampaikan sebelumnya, bahwa untuk biennale tahun ke 2 ini proses kurasi kita lakukan berdasarkan sistem by proses,” terang RIADI NGASIRAN satu diantara panitia Biennale Jatim 2007, Rabu (05/12).

Ada nama JONI RAMLAN, HADI SUCIPTO, WINARNO, M. RIZKY, ELYESER, CHOIRUL S. SABARUDIN, TRI MOELJO, ROMDHON, MIRZA SAID, GATOT PUJIARTO, FATHUR ROJIB dan ARIEF WIBOWO, mereka semua adalah pelukis Jawa Timur yang memang menampakkan karya-karya yang menjanjikan.

Perhelatan yang bakal dimulai pada 11 Desember 2007 mendatang itu, tidak hanya menampilkan karya-karya terbaru para seniman dari berbagai media, tetapi juga bakal dilengkapi dengan diskusi atau sarasehan. Beberapa nama pemerhati seni tingkat nasional dijadwalkan hadir dalam diskusi itu.

“Nanti sampai tanggal 24 Desember, seluruh karya terpilih sudah dapat dinikmati didalam kompleks Taman Budaya Jawa Timur. Sedangkan untuk melengkapi Biennale Jatim 2007 panitia juga menggelar diskusi seni, menghadirkan Prof. Dr. I. BAMBANG SUGIHARTO, Prof. Dr. SETIAWAN SABANA, Drs. MARDJONO,” tambah RIADI NGASIRAN.

Untuk Biennale Jatim II tahun 2007, menghadirkan DJULI JATIPRAMBUDI selaku kurator bersama dengan SYARIFFUDIN co-kurator. Tahun ini hadir seni media baru, seni instalasi, seni lukis, seni patung, seni drawing, dan seni komik.(tok)