Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ibu 22 Desember, puluhan siswa SD Al Hikmah Surabaya, Sabtu (15/12) mengikuti kegiatan cooking class yang ditempatkan dikantin sekolah. Sebelumnya, masing-masing siswa berbelanja sesuai dengan daftar belanja untuk masakan yang akan mereka buat.
“Kami mengajak anak-anak untuk mengerti dengan apa yang dilakukan Ibu, untuk putera-puterinya. Memasak memang identik dengan seorang Ibu. Dengan sabar dan telaten Ibu mengolah makanan, dan hari ini dalam rangka Hari Ibu, kami mengajak anak-anak mengikuti cooking class,” ujar MUHAMMAD YASIN Wakil Kepala Kesiswaan SD Al Hikmah Surabaya.
Suasana kantin sekolah Sabtu (15/12) berubah menjadi dapur untuk memasak para siswa kelas empat SD Al Hikmah yang mengikuti kegiatan cooking class. “Senang bisa mengikuti kegiatan seperti ini. Soalnya jadi pengalaman. Dan ternyata mengolah makanan itu berat juga,” kata FITRI satu diantara siswi saat ditemui suarasurabaya.net.
Namanya juga anak-anak, ketika acara belajar memasak dimulai, senda gurau dan bingung mewarnai kegiatan itu. Anak-anak agak kebingungan saat menentukan apakah bumbu yang ditumis terlebih dulu atau sayur langsung dimasukkan dalam penggorengan. “Ini pengalaman pertama. Dirumah nggak pernah masak,” ucap FARUKH SOLEH satu diantara siswa sambil tersipu.
Smentara dibagian lain, dalam rangka belajar dari pengalaman orang lain, Sabtu (15/12) siswa SD Al Hikmah Surabaya menghadirkan SUMARYATI dan MEGAWARNI yang keduanya bekerja sebagai pengasuh di panti asuhan Bani Yaqub Jl. Menanggal, Surabaya.
“Kedua Ibu pengasuh panti asuhan tersebut kita undang untuk bercerita tentang pengalamannya dihadapan anak-anak. Berguna untuk menambah wawasan anak-anak itu sendiri tentang peran seorang Ibu. Sebelumnya kita juga pernah mengundang Ibu-ibu pembuat ketupat,” tukas MUHAMMAD YASIN pada suarasurabaya.net, Sabtu (15/12).(tok)