Nggandol Truk, Nyawa Melayang

Kebiasaan nggandhol truk bagi sebagian remaja dianggap menyenangkan dan menantang. Begitu melihat truk dengan bak terbuka, biasanya beberapa remaja langsung menyambut dengan berlarian dan segera naik ke bak terbuka.

Tapi siapa sangka, kebiasaan nggandhol truk sebenarnya sangat berbahaya. Apalagi kalau truk dalam kondisi berjalan di tengah kepadatan lalu lintas, bisa-bisa nyawa jadi taruhan. Seperti yang terjadi di Jl.Raya Wonokusumo, seorang remaja terenggut nyawanya saat nggandhol truk.

Seperti dilaporkan BAGUS SANTOSO pendengar Radio Suara Surabaya, Selasa (25/12) siang. Menurut BAGUS, korban berusia 15 tahun dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian.

BAGUS menceritakan kejadian naas tersebut. Beberapa remaja bersama-sama mencoba naik ke truk yang sedang melaju. Namun nasib sial membawa nyawa remaja yang belum diketahui namanya, terpeleset saat naik bak truk.

Begitu terpeleset, kepala remaja jatuh tepat di ban belakang truk. Kepala pecah dan jenasah sempat ditutup koran. Saat ini, tambah BAGUS, jenasah sudah dibawa ke RSU dr Soetomo untuk divisum.

Iptu SUKAR Kanit Laka Lantas Polresta Surabaya Utara pada Suara Surabaya, mengatakan, korban bernama A ROFIQ warga Bulaksari No.19 Surabaya, berumur 13 tahun. Sedangkan truk bernopol L 8005 T dikemudikan WARNI (53) warga Gunungsari RT 2/8 Surabaya.

Truk dari Gunungsari mau mengirim pasir ke Makam Wonokusumo. Di tengah jalan, anak-anak nggandhol tapi sayangnya membuat ROFIQ terjatuh. Saat ini, truk dan sopir masih diamankan di Polres Bubutan. (tin)