Jombang Dikepung Banjir Akibat Dua Sungai Meluap

Beberapa titik di Jombang dikepung banjir akibat dua sungai yang meluber dan tiga tanggul jebol karena tingginya curah hujan sejak Kamis (31/12/2015) malam.

Nur Huda Kepala BPBD Jombang mengatakan, titik yang dikepung banjir yakni Jombang-Perak, Jombang Kota dan Jombang-Ploso. Banjir ini terjadi akibat sungai Gude Ploso dan Pucang Simo meluap.

“Sejak Kamis malam itu hujan turun cukup deras sehingga badan sungai tidak bisa lagi menampung air sehingga meluber,” kata Nur Huda pada Suara Surabaya, Jumat (1/1/2016).

Genangan air diantaranya terjadi mulai dari Pabrik Gula Jombang baru-jalan Jombang-Ploso, Perak-Kedungmulyo, depan pasar Perak-jalan arteri mulai polsek-kecamatan sampai Embong Miring.

Selain itu, banjir juga terjadi akibat tiga tanggul yang berada di area persawahan jebol. “Dan kita masih belum bisa berbuat apa-apa karena air sedang tinggi-tingginya. Tidak bisa ditutup sementara karena bisa tergerus air,” ujar dia.

Air juga menggenang sekitar 30 cm di pemukiman padat penduduk. Jika tidak tertangani dengan cepat maka akan meluas.

Oleh karena itu, kata Nur Huda, pihaknya sudah berkoordinasi dengan penjaga pintu air untuk membuka seluruh pintu air. Ini dilakukan agar aliran air mengalir dengan bebas dan ketinggian banjir berkurang.

“Kalau untuk penutupan jalan menuju lokasi banjir tidak kita sarankan sepanjang jalan itu masih bisa dilewati. Tapi kami terus berkoodinasi dengan kepolisian setempat,” tambah dia. (dwi/rst)