Sabtu, 23 November 2024

Siang Ini, Jombang Masih Tergenang 30 Sentimeter

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Kondisi banjir yang menggenang di kawasan PG Jombang Baru akibat luapan dua sungai dan jebolnya tiga tanggul. Foto: Zen via Facebook E100

Banjir yang melanda Kabupaten Jombang akibat luapan sungai Gude Ploso dan Pucang Simo masih menyisakan genangan air setinggi 20 sentimeter hingga 30 sentimeter di daerah terdampak banjir, hingga Sabtu (2/12/2015) siang.

Nur Huda Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mengatakan, banjir di Jombang bisa dikatakan telah surut. “Hari ini sudah surut. Kerusakan infrastruktur juga sudah kami lakukan perbaikan,” katanya ketika dihubungi suarasurabaya.net.

Namun, Nur Huda mengatakan, tadi pagi sempat terjadi tanggul jebol di Kelurahan Kedunglosari Kecamatan Tembelang, Jombang. Menurutnya, tanggul jebol ini akibat tali motoring kanal banjir di daerah itu putus. “Sudah kami lakukan penutupan tanggul-tanggul yang putus itu,” ujarnya.

Akibat jebolnya tanggul di Kelurahan Kedunglosari ini, air meluap ke area pertanian. Warga sempat panik dan berbondong-bondong menambal tanggul yang jebol dengan bahan-bahan yang ada. Beruntung, air tidak sampai masuk ke rumah-rumah penduduk.

Sementara untuk daerah Pulo Pandean dan Pulo Gentengan yang sempat terendam air hingga setinggi dada orang dewasa atau lebih dari satu meter, Nur Huda mengklaim air di permukiman sudah kembali ke sungai. “Sudah kembali ke asalnya,” ujarnya.

Meski demikian, sebagaimana yang telah dipantau oleh BPBD Jombang, ketinggian air di desa tersebut masih sekitar 20 sentimeter hingga 30 sentimeter. “Warga setempat yang sebelumnya diungsikan juga sudah melakukan aktivitas seperti biasa,” katanya.

Sedangkan pasar tradisional di daerah Perak Jombang, menurut keterangan Huda, sudah tidak lagi tergenang air. Bahkan, Huda mengklaim sudah sejak kemarin, Jumat (1/1/2015) Pasar Perak juga sudah mulai beroperasi kembali.

“Kami sekarang sedang membersihkan enceng gondok, supaya aliran air lancar,” ujarnya. Adapun enceng gondok yang sedang dibersihkan berlokasi di sungai Tenggor, Desa Madyopuro, Kecamatan Sumobito. Siang ini, menurut Nur Huda, cuaca di Jombang pun cerah. Dia berharap genangan air yang tersisa segera surut. (den/dop)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs