Empat asosiasi penyelenggara umroh dan haji khusus yang diakui Kementrian Agama sepakat membentuk Perhimpunan Asosiasi Travel Umrah dan Haji khusus (PATUH)
Perhimpunan yang beranggotakan Amphuri, HIMPUH, Asphurindo dan Kesturi ini, bertujuan untuk menangkal maraknya penipuan yang berkedok biro penyelenggara umroh dan haji khusus.
Maraknya biro perjalanan umroh abal-abal ini, merugikan jamaah karena tidak bisa berangkat, atau bisa berangkat tidak bisa pulang, selain merusak nama baik indonesia.
Perhimpunan nantinya akan mengetrapkan biaya perjalanan umroh dengan sistim batas atas batas bawah.
Asrul Azis Tabah, majelis tinggi PATUH mengatakan, dalam waktu dekat PATUH akan mengadakan road show ke daerah untuk kampanye bagaimana memilih biro penyelenggara umroh haji khusus yang baik dan benar. Agar tidak menjadi korban travel abal-abal, yang mencari untung dengan memanfaatkan kuota haji Indonesia yang terbatas.
“Kalau ada penyelenggara umroh dengan biaya murah, jangan mudah percaya, tanyakan dulu izin dari kementrian agama ada atau tidak. Semuanya harus jelas,” kata Asrul Azis, Minggu (3/1/2016).
Sementara itu, M. Jamil Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag mengatakan, biro perjalanan umroh dan haji khusus yang nakal rata rata tidak punya izin serta hanya mengandalkan iklan di media.
“Sebaiknya biro perjalanan yang takberizin jangan diiklankan”, kata Jamil.(jos/dop)