Aschta Boestani Tajudin Plt Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengatakan libur Natal dan Tahun Baru kali ini menentukan pendapatan KBS yang menurutnya spektakuler.
Sebab, dalam kurun waktu tiga hari, sejak tanggal 1 hingga tanggal 3 Januari 2016, angka pendapatan KBS mencapai Rp1,6 miliar. Padahal pada kurun waktu yang sama tahun 2015 lalu, pendapatan KBS kurang dari Rp1 miliar.
“Betul, kita dapat momen libur dua kali, ya. Saya belajar dari satu tahun terakhir ini, ternyata program-program baru yang merakyat dan interaktif itu mempengaruhi, lho,” ujarnya ketika dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (3/12/2015).
Program yang dimaksud Aschta salah satunya adalah Children Zoo yang melibatkan anak-anak untuk bersentuhan langsung dengan satwa seperti kura-kura, kucing, kelinci, ikan, juga ular.
“Kita terapkan kemarin, ternyata yang banyak diminati ular. Terutama untuk anak laki-laki ya, karena mereka merasa tertantang untuk memegang,” katanya.
Untuk itulah, pada 2016 ini Aschta mengatakan akan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang sifatnya interaktif seperti itu, di samping memperbaiki pemanfaatan momen libur.
“Dulu, atribut-atribut atau ikon lebaran misalnya, baru dipasang pada saat hari H. Seharusnya sudah sejak sebulan sebelumnya,” ujarnya.
Isu keseharian satwa kini juga telah dimanfaatkan oleh KBS untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Misalnya isu orangutan yang dihamili oleh petugas KBS, yang ternyata justru memberikan sisi positif bagi manajemen.
“Banyak kemarin yang tanya soal itu. Nah ini kami manfaatkan dengan berbagi cerita yang benar, akhirnya terjadi interaksi,” ujarnya.
Pendapatan KBS, saat ini, 85 persennya adalah pendapatan dari tiket. Sedangkan 15 persen lainnya disumbang oleh berbagai wahana dan program yang ada.
Wahana Wisata perahu bekantan menduduki tingkat pertama yakni menyumbang Rp2,4 miliar selama libur tahun baru 2016. Sedangkan program Children Zoo dan Tunggang Gajah masing-masing menyumbang Rp675 juta dan Rp305 juta.
“Wahana permainan anak-anak, termasuk kolam renang juga memberikan sumbangan pendapatan. Terakhir, tentu saja Parkir,” katanya. (den/dwi)