Kasus pembobolan Kantor Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Selasa (29/12/2015) lalu belum ada perkembangan signifikan.
Aschta Boestani Tajudin mengatakan, dirinya belum menerima perkembangan hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Belum ada perkembangan signifikan. Tapi rencananya minggu depan ini polisi akan memeriksa ulang beberapa orang petugas,” ujarnya ketika dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (3/1/2016).
Salah satu petugas yang akan diperiksa adalah petugas kebersihan yang pertama kali menemukan kantor Direktur Keuangan dan SDM KBS sudah berantakan.
Pria yang biasa dipanggil Mbah Mun itu diperiksa kembali berkaitan dengan keterangannya saat kali pertama menemukan kondisi ruangan yang berantakan.
“Kemungkinan juga akan diperiksa beberapa pegawai nanti. Pemeriksaan itu mungkin Minggu depan, jadi saat ini kami belum memberikan keterangan apa-apa berkaitan hal perkembangan kasus ini,” kata Aschta.
Sebagaimana diketahui, pembobolan Kantor Direktur Keuangan dan SDM Selasa lalu masih menyisakan misteri. Pencuri hanya mengincar arsip kepegawaian.
Arsip hasil psikotes calon Direktur Operasional yang sedang diseleksi diduga diambil oleh pencuri yang disebut oleh Fuad Hasan Direktur Keuangan dan SDM PDTS KBS merupakan “maling intelektual”. (den/dwi)