Bobol Bank Jatim, Staf Bakesbang Linmas Ditahan

Tentri Membrako, staf Bakesbang Linmas Kota Malang ditahan penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Senin (4/1/2016). Dia ditahan atas dugaan penyimpangan kredit lunak senilai Rp1,5 miliar di Bank Jatim cabang Kota Malang.

Romy Arizyanto Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, mengatakan, tersangka menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB. Dari pemeriksaan tersebut, penyidik langsung menetapkan Tentri sebagai tersangka dan dilakukan penahanan ke Rutan Medaeng Klas 1 Surabaya, di Kecamatan Waru, Sidoarjo.

“Penahanan itu dititipkan, karena Kejaksaan tidak mempunyai ruang tahanan. Kemudian, pertimbangan lainnya agar tersangka tidak melarikan diri atau menghilangkan barang bukti,” kata Romy, Selasa (4/1/2016).

Secara terpisah, Dandeni Herdiana Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidana Khusus menjelaskan, pemeriksaan dan penahanan tersangka, berdasarkan hasil audit BPKP yang diterima penyidik Kejati Jatim.

Untuk melakukan korupsi tersebut, kata Dandeni, tersangka bekerjasama dengan Ari Kusumaharini staf keuangan dan Mining Mardiastuti Bendahara Bakesbang Linmas Kota Malang.

“Kamis (7/1/2016) besok akan diagendakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mining Mardiastuti,” kata Dandeni Herdiana.

Ketika disinggung, apakah nanti juga akan dilakukan penahanan, Dandeni belum berani memastikan. “Kita lihat nanti, kan masih belum diperiksa,” ujar dia.

Sekadar diketahui, kasus pengajuan kredit Bank Jatim itu dengan cara memalsu SK 23 PNS di Bakesbangpol pada tahun 2011 hingga 2013. Namun, setelah berjalan tiga bulan, ada kecurigaan saat melakukan pembayaran cicilan hanya dilakukan dua kali.

Baru tahun 2014, dilakukan audit oleh BPKP, ditemukan ada manipulasi data yang dilakukan oleh Ari Kusumaharini staf keuangan dan Mining Mardiastuti, dan Tentri Membrako. Setelah itu, kasusnya dilaporkan ke Kejati. (bry/iss/ipg)