Siap Tidak Siap MEA Harus Diterima

Anggito Abimanyu pengamat ekonomi memprediksi, mobilitas barang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia lebih cepat dibanding SDM dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimulai tahun 2016 ini.

Peluang SDM dari negara lain yang akan merumput di Indonesia masih relatif kecil meskipun ada.

Di kalangan pengusaha ada semacam komitmen, “Kalau bisa menggunakan SDM dari bangsa sendiri mengapa harus menggunakan tenaga asing”.

Komiten yang cukup rasional ini akan menjadi daya tangkal serbuan tenaga kerja asing di Indonesia.

“Daya tangkal ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dan daya saing,” kata mantan kepala kebijakan fiskal Kementrian Keuangan RI di Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Dikatakan memang sudah ada SDM dari Filipina yang bekerja di perusahaan multi nasional. Tapi jumlahnya tidak signifikan.

Tapi tidak boleh dianggap enteng, SDM dari dalam negeri harus disiapkan agar bisa berkompetisi dengan tenaga kerja asing.

Menghadapi MEA Joko Widodo Presiden menegaskan, siap tidak siap kita harus hadapi, sekarang ini saatnya persaingan. Yang kurang harus diperbaiki supaya tidak kehilangan peluang. (jos/dwi)